BENGKULU TENGAH, BETVNEWS - Tingginya air yang menggenangi jalan Nasional tepatnya di jembatan desa Taba Terunjam, membuat kendaraan ukuran kecil tidak dapat melintas, karena ketinggian air mencapai satu meter.
Untuk mengatasi hal tersebut, Satlantas Polres Bengkulu Tengah melakukan rekayasa lalulintas, dengan memberlakukan sistem buka-tutup terhadap kendaraan besar jenis Dum Truk dan Tronton.
BACA JUGA:5 Desa di Mukomuko Terendam Banjir, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Sedangkan untuk kendaraan berukuran kecil, dialihkan untuk melintasi jalur Tugu Hiu - Renah Semanek.
Kasat Lantas Polres Bengkulu Tengah Iptu Wihyanto menjelaskan, untuk mengurai kemacetan terpaksa arus lalu lintas dialihkan sementara, sampai air surut dan jalan Nasional bisa dilewati.
BACA JUGA:Dampak Hujan Deras, Wilayah Bantaran Sungai Bengkulu Kebanjiran
"Untuk kendaraan ukuran besar diperbolehkan lewat namun untuk kendaraan kecil terpaksa dialihkan, agar tidak terjadi kemacetan yang panjang," jelas Kasat Lantas Polres Bengkulu Tengah.
Selain itu banjir di jalan Nasional ini menjadi berkah bagi warga sekitar, warga berinisiatif membuat perahu ojek motor dari ban.
Untuk menyeberang, dengan ongkos 10 ribu hingga 20 ribu per motor sehingga pengendara yang terjebat macet sedikit terbantu.