BENGKULU, BETVNEWS - Aksi penipuan dengan modus bukti transfer (struk) palsu, kembali terjadi di Kota Bengkulu, korbannya adalah Rudi Agustian karyawan toko Sparepart di kota Bengkulu.
Dirinya menjadi korban penipuan pada Jum'at 26 Agustus 2022 kemarin, dengan modus melakukan pemesanan alat mobil melalui sambungan telepon.
BACA JUGA:Digenangi Banjir, Polisi Tutup Jalan Kalimantan kota Bengkulu
Menurut Rudi Agustian, awalnya dirinya mendapat telpon dari nomro yang tidak dikenal, kemudian memesan beberapa alat mobil kepada korban.
Setelah memesan alat tersebut, kemudian pelaku mengirimkan struk bukti transfer senilai Rp3 juta kepada korban, dan barang pesanan diminta untuk dikirim ke alamat yang diberikan pelaku, melalui jasa pengiriman ojek online.
BACA JUGA:842 Rumah Terdampak Banjir di Seluma, Jalan Menuju Puguk Amblas
Namun yang bersangkutan baru sadar bahwa telah menjadi korban penipuan, setelah uang sejumlah Rp3 juta tersebut belum masuk ke rekening. Kemudian korban berinisiatif menghubungi pelaku, akan tetapi nomor pelaku sudah tidak dapat dihubungi kembali.
"Saya dihubungi nomor baru, dan itu konsumen yang memesan alat mobil dengan metode pembayaran transfer, setelah saya cek ke rekening ternyata uang tersebut tidak masuk," jelasnya.
Kejadian ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian, dengan harapan pihak yang berwajib bisa menangkap pelaku, sehingga tidak menambah korban baru.