BENGKULU, BETVNEWS - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan non subsidi pada Sabtu, 3 September 2022, pada pukul 14.30 Wib, turut mengundang reaksi dari BEM KBM Universitas Bengkulu.
BACA JUGA:Hebohh... Kambing Bermata Satu Ditemukan di Desa Padang Pelawi
“Di jauh-jauh hari kami telah menyatakan sikap menolak kenaikan harga bbm yaitu pada tanggal 29 agustus 2022,” ujar M. Alriansyah Idris, Presiden Mahasiswa Unib kepada BETV.
BACA JUGA:Harga BBM Resmi Naik, Begini Rinciannya...
“Dan berkaca terhadap hal tersebut maka pada hari ini kami menyatakan sikap,” tambahnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Korban Kebakaran SPBU KM 8 Meninggal Dunia
Berikut pernyatan sikap BEM KBM Unib :
1. Menolak dengan tegas dan nyata tentang kenaikan harga BBM.
2. Kami akan membuat ekskalasi pergerakan baik di tingkat daerah maupun nasional terkait penolakan harga BBM.
3. Jikalau permintaan tersebut tidak diakomodir dan harga BBM tetap sama, maka kami meminta Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya.