KEPAHIANG, BETVNEWS – Puluhan sopir truk yang merupakan warga asli Kabupaten Kepahiang mendatangi kantor DPRD Kepahiang, mendesak agar SPBU mendahulukan warga lokal saat mengantri BBM.
Para sopir kesal dengan antrean panjang di SPBU yang diduga dipenuhi warga luar daerah yang sengaja melakukan antrean di SPBU Kepahiang.
Putra salah satu sopir truk menuturkan, kedatangan puluhan sopir truk ke kantor DPRD menuntut kejelasan pemerintah daerah agar melakukan tindakan ke pihak SPBU.
BACA JUGA:Penyelundupan 200 Liter BBM Subsidi Digagalkan Polsek Kaur Tengah
Menurutnya, pihak SPBU yang tak mendahulukan pengisian BBM untuk warga asli Kabupaten Kepahiang menjadi penyebab antrian di SPBU mengular sejak beberapa bulan terakhir.
"Kami selalu mendapat jatah BBM yang sedikit. Seharusnya kami sebagai warga asli Kepahiang menjadi prioritas mengingat setiap daerah pasti ada SPBU,” ujar Putra.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Terima Hibah BMN TPST Senilai Rp11,2 Miliar
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid didampingi Ketua DPRD Windra Purnawan menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Kepahiang akan menampung aspirasi masyarakat tersebut dan akan dibahas bersama.
"Kita ucapkan terima kasih atas aspirasinya. Kita bersama DPRD dan Forkopinda akan berdiskusi mencari jalan keluar," jelas Bupati.
BACA JUGA:Kabinda Bengkulu: Pembagian BLT BBM Akan Diawasi
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPRD Kepahiang, Ia mengatakan akan memanggil manajemen di tiga SPBU Kepahiang untuk menyampaikan hal tersebut.
“Kami akan memanggil dan berkordinasi dengan 3 managemen SPBU di Kepahiang, terkait masukan sopir asli warga kabupaten Kepahiang tersebut,” tegas Windra.