Rifai Tajudin dan 3 Pedomannya: Ikhtiar Menjadi Pemimpin yang Transparan, Akuntabel dan Humanis
Rifai Tadjudin dan Tiga Pedomannya: Ikhtiar Menjadi Pemimpin yang Transparan, Akuntabel dan Humanis--(Sumber Foto: Yoan/BETV)
“Masyarakat berhak tahu bagaimana uang mereka dikelola, bagaimana keputusan diambil. Pemerintah harus menjadi ruang terbuka, bukan menara gading,” katanya.
Akuntabilitas, adalah bentuk tanggung jawab. Setiap program, setiap anggaran, setiap langkah pemerintahan harus bisa dipertanggungjawabkan secara jelas.
BACA JUGA:Konsumsi Secara Rutin, Buah Cepokak Mampu Mengobati 4 Jenis Masalah Mata Ini
Dan yang paling penting, humanis, pendekatan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
“Kebijakan yang baik adalah kebijakan yang mampu memahami manusia, bukan sekadar angka statistik,” tuturnya.
Harapan di Tengah Ketidakpastian
PSU kali ini menjadi pertaruhan besar bagi masa depan Bengkulu Selatan. Bukan hanya memilih pemimpin, tapi juga menentukan arah perjalanan kabupaten ini untuk lima tahun ke depan.
Di tengah gejolak politik dan kepercayaan publik yang rapuh, Rifai datang membawa harapan bahwa pemerintahan bisa dijalankan dengan hati, bukan sekadar kepentingan.
“Bengkulu Selatan ini rumah kita bersama. Saya tidak ingin hanya menjadi pemimpin yang dilihat dari jauh. Saya ingin hadir, mendengar, dan menjadi bagian dari solusi,” katanya dengan penuh keyakinan.
BACA JUGA:Buah Cepokak Ampuh Mengatasi Rabun Jauh, Begini Cara Mengolahnya Sebagai Obat Tradisional
Bagi sebagian orang, janji kampanye mungkin terdengar klise. Namun bagi Rifai, tiga pedoman yang ia bawa bukan sekadar slogan, tapi prinsip hidup dalam memimpin. Transparan, akuntabel, dan humanis itulah janji yang ia gantungkan pada langit Bengkulu Selatan.
Pemimpin yang dirindukan
Visi-Misi dan sosok Rifai Tadjudin senada dengan pemimpin yang dirindukan masyarakat Bengkulu Selatan, seperti dikatakan Hadinsalah satu masyarakat, Bengkulu Selatan saat ini membutuhkan pemimpin yang mementingkan dan memperhatikan masyarakat.
" Kami tidak butuh pemimpin yang hanya memikirkan isi perutnya saja, kami merindukan pemimpin yang hadir dan memberi solusi bagi rakyat" tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

