Usulan 900 Dosis Vaksin Belum Disetujui, Vaksinasi Hewan Kurban Seluma Tertunda

BENGKULU, BETVNEWS – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Seluma mengusulkan 900 dosis vaksin ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi BENGKULU.

Vaksin ini diperuntukkan untuk kegiatan vaksinasi lalu lintas (lalin) hewan ternak yang akan diperjualbelikan.

Kepala Distan Seluma, Arian Sosial, melalui Kabid Bidang Peternakan Hendry Aritonang, mengatakan bahwa usulan tersebut hingga kini belum diakomodir oleh pihak provinsi.

"Kami sudah mengusulkan ke Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu kurang lebih sekitar 900 dosis vaksin untuk kegiatan vaksinasi lalin hewan kurban," kata Kabid Peternakan Hendry Aritonang.

BACA JUGA:Warung di Jalan Citandui dan Pantai Panjang Harus Dibongkar Sebelum 30 April

BACA JUGA:Warung di Jalan Citandui dan Pantai Panjang Harus Dibongkar Sebelum 30 April

Lebih lanjut Hendry menyampaikan, vaksinasi lalu lintas hewan setiap masa kurban sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), serta memastikan hewan yang diperjualbelikan, baik dari dalam maupun luar daerah, dalam kondisi sehat.

Terkait jadwal pelaksanaan vaksinasi lalin tersebut, Hendry mengaku belum dapat memastikan karena hingga kini pihaknya masih menunggu usulan itu direalisasikan oleh Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu.

"Seharusnya sudah mulai bergerak, tapi saat ini kami masih menunggu distribusi dosis vaksin dari provinsi. Kami berharap dosis vaksin segera didistribusi. Sehingga kami bisa melakukan vaksinasi untuk memantau kesehatan hewan ternak yang akan diperjualbelikan," ujarnya.

BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kota Bertukar Sejumlah Aset, Herwan Antoni: Optimalkan Aset Agar Bermanfaat

BACA JUGA:Bikin Kulit Makin Fresh, Yuk Rawat Kecantikan Alami Wajah dengan 4 Metode Sederhana Ini

Ia juga menambahkan, berdasarkan data dari Januari hingga April 2025, sebanyak 249 ekor sapi di Seluma tercatat terjangkit PMK.

Dari jumlah tersebut, 224 ekor dinyatakan sembuh, sedangkan dua ekor lainnya harus dipotong paksa.

Distan Seluma sendiri telah melakukan langkah-langkah pencegahan dengan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk menekan penyebaran wabah PMK di daerah tersebut.

Sumber: