ASN Bengkulu Selatan Nekat Minta Jabatan Kepsek ke Gubernur via Whatsapp, Ternyata Ini Alasannya

BENGKULU, BETVNEWS - Ahd Idrus, aparatur sipil negara (ASN) yang mengabdi di SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan, menjadi sorotan setelah secara langsung menghubungi Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, melalui pesan WhatsApp.

Dalam percakapan tersebut, Idrus menyampaikan permohonan agar dirinya diberi kesempatan menjabat sebagai Kepala Sekolah untuk tahun ajaran 2025/2026.

Idrus mengungkapkan bahwa selama lebih dari tiga dekade mengabdi sebagai ASN, dirinya belum pernah mendapatkan kesempatan untuk menempati posisi Kepala Sekolah, meski telah mencapai pangkat IV/B.

BACA JUGA:Waspada Kehilangan Motor saat Memancing, Kapolsek: Pasang Kunci Ganda atau Titipkan Kendaraan di Mapolsek

BACA JUGA:Cek Disini! Kategori Buah yang Jadi Pantangan Konsumsi Penderita Diabetes, Apa Saja?

Selain itu ia juga telah memiliki sertifikat cakep atau Calon Kepala Sekolah tahun 2019 dengan hasil "Amat Baik" dengan pendidikan Strata 2 atau S2.

Saat dikonfirmasi, Idrus membenarkan inisiatifnya menghubungi Gubernur dan menyampaikan bahwa niat tersebut dilandasi keinginan untuk berkontribusi lebih besar di dunia pendidikan.

Ia juga menegaskan alasannya memilih menghubungi Gubernur secara langsung adalah agar terhindar dari praktik tidak sehat dalam proses rotasi jabatan.

"Ia saya sudah hubungi Pak Gubernur, saya sudah tiga puluh tahun mengabdi, alasan saya hubungi langsung karena saya tidak mau yang namanya beli jabatan," jelas Idrus.

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Pasar Minggu Bengkulu Turun, Pedagang dan Pembeli Senang

BACA JUGA:Banyak Perusahaan di Bengkulu Belum Patuh terhadap Keselamatan Kerja

Tak hanya itu, Idrus mengungkapkan bahwa masa pengabdiannya yang tersisa empat tahun sebelum pensiun menjadi salah satu motivasinya untuk memperjuangkan jabatan Kepala Sekolah.

"Saya ingin berguna dan ikut memajukan sektor pendidikan, soalnya empat tahun lagi saya ini pensiun," tutup Idrus.

Sumber: