Diduga Sediakan PSK dan Tuak, Warem di Tebat Sibun Akan Ditertibkan
Diduga Sediakan PSK dan Tuak, Warem di Tebat Sibun Akan Ditertibkan--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Menyikapi keluhan warga terkait aktivitas warung remang-remang (warem) di Desa Tebat Sibun, Kecamatan Talo Kecil, Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Dinas Satpol PP dan Damkar akan melakukan langkah tegas.
Plt Kepala Satpol PP dan Damkar Seluma, Hendarsyah, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari masyarakat mengenai keberadaan warem yang meresahkan.
Tindak lanjut akan segera dilakukan dengan mengirimkan personel ke lapangan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
BACA JUGA:Polres Seluma Rotasi Jabatan, Sejumlah Pejabat Diganti dan 2 Perwira Masuki Pensiun
BACA JUGA:Barong, Sapi Bantuan Presiden Bobot 900 Kg Siap Disembelih di Seluma
"Tentunya terkait laporan dari masyarakat pasti ditindaklanjuti, kami akan kirim personel ke lokasi kemudian kami cek kebenarannya. Apakah memang ada warem atau tidak di lokasi tersebut," ujar H. Hendarsyah saat dikonfirmasi.
Jika setelah pemeriksaan di lapangan keberadaan warem memang terbukti, Satpol PP akan melakukan penertiban sesuai prosedur.
Penertiban ini tidak akan dilakukan secara sepihak, melainkan akan melibatkan berbagai pihak termasuk TNI dan Polri.
"Jika memang ada kami akan tindak lanjuti. Dengan menggelar rapat bersama TNI dan Polri untuk menetapkan langsung selanjutnya. Apakah akan dibongkar atau ada solusi lain nantinya," lanjutnya.
BACA JUGA:Ribuan Nasib Masyarakat Pulau Enggano Luput dari Perhatian Wapres Gibran
BACA JUGA:Suka Ikan Tenggiri? Yuk Masak Kuah Kuning, Cek Resep Lengkapnya di Sini
Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP Bonar R.P. Pakpahan melalui Kapolsek Talo, Iptu M. Haryanto, turut membenarkan adanya laporan warga mengenai aktivitas yang terjadi hampir setiap malam di lokasi tersebut.
Warga melaporkan bahwa selain menyediakan minuman keras tradisional jenis tuak, warem tersebut juga diduga menyediakan wanita penghibur.
"Dari keterangan warga selain ada minuman jenis tuak, serta ada wanita penghiburnya sebanyak dua orang. Warga meminta agar segera dibongkar karena sudah meresahkan," ujar Kapolsek.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

