Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

155 Koperasi Desa Merah Putih di Bengkulu Selatan Diklaim 100 Persen Berbadan Hukum

155 Koperasi Desa Merah Putih di Bengkulu Selatan Diklaim 100 Persen Berbadan Hukum

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Bengkulu Selatan, Binagransya--(Sumber Foto: CW/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Program nasional Koperasi Desa Merah Putih berhasil direalisasikan sepenuhnya di seluruh wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.

Hal ini ditandai dengan terbentuknya koperasi di semua desa dan kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Bengkulu Selatan, Binagransya, mengungkapkan bahwa dari total 158 desa dan kelurahan, seluruhnya telah memiliki koperasi Merah Putih yang berbadan hukum.

Namun secara administrasi, jumlah koperasi resmi yang tercatat adalah 155 unit, karena adanya penggabungan beberapa desa yang penduduknya di bawah batas minimum pendirian koperasi.

BACA JUGA:Cek Sekarang, Ini Efek Samping Temulawak yang Perlu Diketahui, Hati-hati Bisa Sebabkan Alergi

BACA JUGA:Operasi Patuh Nala 2025 di Bengkulu Selatan Dimulai, Fokus Tindak 5 Pelanggaran

“Aturan menyebutkan bahwa jika jumlah jiwa dalam satu desa kurang dari 500, maka desa tersebut diperbolehkan bergabung dengan desa tetangga untuk membentuk satu koperasi,” ujar Binagransya.

Berikut ini rincian desa yang digabung dalam satu koperasi:

- Kecamatan Pino: Desa Batu Kuning dan Batu Panco,

- Kecamatan Ulu Manna: Desa Kayu Ajaran dan Air Tenam,

- Kecamatan Kedurang: Desa Keban Agung 3 dan Tanjung Negara.

BACA JUGA:Tak Selalu Baik untuk Tubuh, Inilah Sederet Fakta Efek Samping dari Konsumsi Bayam Merah Berlebihan!

BACA JUGA:Terjaring Razia Kendaraan Bermotor, Seorang Pria Ancam Polisi Pakai Sajam

Binagransya juga menegaskan bahwa tujuan utama pendirian koperasi ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa, melalui akses permodalan dan penguatan ekonomi lokal berbasis gotong royong.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait