Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Dinkes Seluma Catat 29 Kasus Kematian Bayi Sepanjang 2025, Ini Penyebab Utamanya

Dinkes Seluma Catat 29 Kasus Kematian Bayi Sepanjang 2025, Ini Penyebab Utamanya

Reza Ade Putri, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Seluma--(Sumber Foto: Doc/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma mencatat jumlah kasus kematian bayi di tahun 2025.

Dari awal Januari hingga Akhir Desember 2025, jumlah kasus kematian bayi di Seluma sudah mencapai 29 kasus.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Seluma, Reza Ade Putri, mengungkap bahwa 29 kasus kematian bayi tersebut berasal dari laporan beberapa puskesmas yang tersebar di Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Segera Launching! Kabupaten Kaur Terang Benderang dan Bakal Bebas Mati Lampu

BACA JUGA:NOTURNA Bikin Panggung Harmoni 2.0 Bergema, UKM Seni UNIVED Tampilkan Aksi Memukau

Adapun penyebab kematian bayi disebabkan oleh beberapa faktor, namun hampir seluruh kasus karena BBLR (Berat Badan Lahir Rendah).

Kebanyakan bayi lahir dengan berat badan di bawah rata-rata, berkisar kurang dari 2.500 gram.

"Sampai awal Desember 2025, jumlah kasus kematian bayi ada 29 kasus. Hampir keseluruhannya karena BBLR," ungkap Reza Ade Putri, Sabtu (13/12/2025).

BACA JUGA:UKM Seni Unived Gelar 'Senandung Gembira Stage', Live Music dan Galang Dana untuk Panti Asuhan

BACA JUGA:Timsel Tetapkan 3 Besar Nama Seleksi Sekda Provinsi Bengkulu, Segera Diserahkan ke Gubernur

Lanjut, Reza menjelaskan bayi dengan kondisi BBLR sangat rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti masalah pernapasan, infeksi, kesulitan menyusu, hingga gangguan tumbuh kembang, sehingga berisiko menyebabkan kematian.

Selain faktor BBLR, kematian bayi juga dipengaruhi oleh kondisi ibu hamil yang mengalami Kekurangan Gizi Kronis. Tidak hanya itu, pernikahan dini yang mengakibatkan bayi lahir belum cukup usia pada kandungan turut berkontribusi dalam kasus ini.

BACA JUGA:Minta Antar hingga Simpang Kandis, Pedagang Balok Es Padang Serai Tak Kunjung Pulang ke Rumah

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Turun ke Titik Longsor, Serahkan Bantuan untuk Warga yang Kehilangan Rumah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: