Sasar Balita Kurang Gizi, Dinkes Bengkulu Selatan Salurkan 5.040 Kotak Susu Formula

BENGKULU, BETVNEWS – Untuk menekan angka gizi buruk di kalangan bayi dan balita, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan menyalurkan bantuan berupa susu formula kepada anak-anak yang mengalami masalah gizi.

Penyaluran susu jenis Dangro ini telah berlangsung sejak April 2025 dan akan berakhir pada Agustus 2025.

Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bengkulu Selatan, Helma Boti mengatakan program ini sudah berjalan selama tiga bulan dan menyasar balita yang teridentifikasi mengalami kekurangan gizi.

“Sudah berjalan sekitar tiga bulan, jadi sebanyak 5040 kotak susu jenis DanGro kita bagikan bertahap,” ujar Helma.

BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Siapkan 110 Paket Sembako, Prioritaskan Warga Belum Pernah Dapat Bantuan

BACA JUGA:3 Desa di Seluma Ditetapkan sebagai Desa Migran Emas oleh BP2MI, Ini Alasannya

Bantuan tersebut disalurkan melalui 14 puskesmas yang tersebar di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Puskesmas bertugas mendata dan memastikan bahwa susu hanya diberikan kepada anak-anak yang benar-benar membutuhkan berdasarkan hasil identifikasi gizi.

“Kita memberikannya sesuai data dari puskesmas, masing-masing anak yang terindetifikasi kurang gizi akan mendapatkan 20 kotak susu gratis,” jelas Helma.

Program ini merupakan langkah strategis Dinkes dalam mencegah risiko gizi buruk sekaligus mendukung tumbuh kembang anak di masa usia emas mereka.

BACA JUGA:Ikuti dan Hadiri Pameran dan Kontes Bonsai HUT 24 RB, Cek Jadwalnya di Sini

BACA JUGA:Stop Sekarang Juga! Cek Dampak Buruk dari Diet Ekstrim Bagi Kesehatan, Memicu Terjadinya Malnutrisi hingga Deh

Melalui pemberian asupan bergizi tambahan, diharapkan status kesehatan anak-anak bisa membaik secara bertahap.

“Nanti akan kita lihat ada perubahannya atau tidak, tepanya pada bulan Agustus ini dan akan kita timbang apakah anak-anak yang kekurangan gizi ini, berat badannya sudah normal atau belum,” tutup Boti.

Dinkes Bengkulu Selatan berharap program ini tidak hanya mampu menurunkan angka gizi buruk, tetapi juga mendorong terciptanya generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan.

BACA JUGA:Jangan Lupa Pakai Deodorant! Ini 5 Rekomendasi Buat Ketiak Lebih Wangi dan Harum Sepanjang Hari

Sumber: