Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Angka Stunting di Seluma Turun, Wabup Optimis Dapat Insentif dari Kemenkeu di 2026

Angka Stunting di Seluma Turun, Wabup Optimis Dapat Insentif dari Kemenkeu di 2026

Wakil Bupati Seluma, Gustianto--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWSWakil Bupati Seluma, H. Gustianto, mengungkapkan bahwa Kabupaten Seluma kembali berpeluang mendapatkan dana insentif fiskal dari Kementerian Keuangan pada tahun 2026 mendatang.

Hal ini berkaitan dengan keberhasilan pemerintah daerah dalam menekan angka stunting.

Dijelaskan Gustianto, yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Seluma, angka stunting di daerah tersebut menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, tahun ini angka stunting turun menjadi 22 persen dari sebelumnya 25 persen. Kalau ini terus menurun, tahun 2026 kita punya peluang besar kembali menerima insentif fiskal dari pemerintah pusat,” ujar Gustianto.

BACA JUGA:Warga Mukomuko Diringkus Saat Transaksi Narkoba, 33 Paket Sabu Disita

BACA JUGA:4 Warem Dirazia, Polsek Semidang Alas Sita 120 Botol Miras

Pada tahun 2024 lalu, Kabupaten Seluma diketahui telah menerima dana insentif fiskal sebesar Rp 5,7 miliar karena dinilai berhasil menangani kasus stunting di wilayahnya.

Dana tersebut kemudian dialokasikan untuk sejumlah program prioritas.

“Dana itu kami gunakan untuk mendukung program penanganan stunting, mulai dari edukasi kepada masyarakat hingga intervensi gizi bagi ibu hamil. Tujuannya agar angka kelahiran bayi stunting bisa ditekan,” jelasnya.

Gustianto berharap tren positif ini terus berlanjut hingga angka stunting bisa ditekan di bawah 20 persen pada tahun-tahun berikutnya.

BACA JUGA:Cara Mudah Klaim Saldo DANA dari Aplikasi, Terbukti Membayar! Auto Dapat Uang Tambahan

BACA JUGA:Cek Aplikasi Ini! Cair Langsung Uang Gratis Tanpa Ribet di Sini, Klaim Sekarang

Pemerintah daerah juga berharap dukungan pusat melalui insentif fiskal bisa terus mengalir guna mendukung program kesehatan masyarakat.

"Kita harap terus turun hingga 20 persen, agar insentif fiskal dari pemerintah pusat bisa terus mengalir ke daerah untuk mendukung program-program kesehatan masyarakat," harapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait