Pertemuan dengan PT ABS, Wabup Yevri Minta Penjelasan Terkait Perizinan dan HGU

BENGKULU, BETVNEWS - Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto, mengatakan Pemerintah Daerah telah menggelar pertemuan dengan pihak PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) untuk meminta penjelasan terkait perizinan perusahaan, termasuk sistem perizinan dan wilayah operasional.

Dalam pertemuan tersebut, Yevri menyampaikan bahwa pihak perusahaan telah memberikan data dan penjelasan terkait perizinan yang dimiliki. 

“Kami meminta penjelasan kepada pihak PT ABS dan mereka sudah menyampaikan data terkait sistem perizinan serta wilayah usahanya,” ujar Yevri.

BACA JUGA:Menkes RI Pastikan Tak Bangun RS Kemenkes di Bengkulu

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan SE Larangan Perayaan Tahun Baru Berlebihan, Fokus Doa untuk Korban Bencana

Ia menjelaskan, Hak Guna Usaha (HGU) PT ABS tercatat berlaku sejak Januari 2025 dengan luas mencapai 428 hektare. Selain itu, pihak perusahaan juga telah menjelaskan sejak awal berdirinya PT ABS, termasuk terkait pelaksanaan plasma serta program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Dari awal berdirinya perusahaan, terkait plasma dan CSR juga sudah dijelaskan kepada kami,” kata Yevri.

Meski demikian, Yevri menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan melakukan tindak lanjut dengan melakukan konfirmasi lanjutan. Pada hari berikutnya, Pemda Bengkulu Selatan bersama Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA)akan memastikan apakah seluruh perizinan yang dimiliki PT ABS telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BACA JUGA:Anggaran Kelurahan 2026 Difokuskan untuk Kebersihan, Pemkot Bengkulu Targetkan Kota Bebas Sampah

BACA JUGA:Dinas Pertanian Seluma Terima Bantuan Drone dan Generator untuk Dukung Pertanian Modern

“Sesuai dengan keputusan Bupati Bengkulu Selatan, telah dibentuk Tim GTRA. Tim inilah yang nantinya akan melakukan diskusi dan musyawarah terkait permasalahan ini,” jelas Yevri.

Terkait rencana pertemuan antara masyarakat dan pihak perusahaan, Yevri menyampaikan bahwa hal tersebut akan melihat perkembangan selanjutnya dan akan difasilitasi sesuai dengan mekanisme yang ada.

Sementara itu, hingga selesai pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, pihak PT Agro Bengkulu Selatan belum bersedia memberikan keterangan kepada wartawan.

Sumber: