Optimisme Ekonomi Bengkulu 2025, Menggali Potensi Mengukir Kesejahteraan

BENGKULU, BETVNEWS - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu ditahun 2025 ini, diproyeksi akan tumbuh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Disampaikan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, kendati kondisi perekonomian global tidak pasti, namun untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2025 ini masih terjaga di angka 4,87 persen.

“Konsumsi rumah tangga positif didukung keyakinan pelaku ekonomi dan kondisi penghasilan yang masih stabil, jadi point utama stabilnya perekonomian Indonesia,” sampainya.

BACA JUGA:Pendaftaran Rektor Universitas Bengkulu 2025–2029 Ditutup, Ini 5 Nama Bakal Calon

Selain itu, faktor belanja Pemerintah terkait pemberian Tunjangan Hari Raya (THR), belanja sosial dan berbagai insentif lainnya, serta kenaikan permintaan musiman selama perayaan Idul Fiti 1446 H juga mendukung konsumsi rumah tangga.

Ia pun menambahkan, investasi khususnya non pembangunan, tetap menopang pertumbuhan ekonomi sebagaimana tercermin dari meningkatnya impor barang modal, terutama alat-alat berat. Termasuk ekspor non migas pada triwulan I 2025 meningkat, terutama ditopang komoditas manufaktur, seperti mesin serta besi dan baja, ke negara-negara ASEAN.

“Ekonomi Bengkulu pada triwulan I tahun 2025 juga menguat di tengah tantangan eksternal dan domestik. Perekonomian tumbuh positif 4,48 persen, hal ini juga didorong karena konsumsi rumah tangga,” imbuhnya.

BACA JUGA:Dukung Insan Pers Berkualitas, BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa Strata 2

Dengan pertumbuhan ekonomi ini, Yuwana menyebutkan Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu juga telah melakukan arah bauran kebijakan, pada keseimbangan menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi Bengkulu 2025, dengan sinergi lintas sektor.

“Sinergi bersama Pemerintah terus kita perkuat, termasuk insan pers dengan capacity building jurnalis ekonomi. Peranan media ini sangat penting, bagaimana informasi kebijakan dari Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu, berbicara tentang Pendapatan Domestik Regional Bruto atau PDRB, ia mengatakan PDRB Provinsi Bengkulu secara keseluruhan ditahun ini diprakirakan relatif stabil. Prakiraan PDRB 2025 ini akan stabil di angka 5,5 %. Ini tentunya didukung faktor konsumsi RT (rumah tangga) yakni produktivitas yang stagnan akibat moratorium lahan dan usia produktif sektor pertanian.

BACA JUGA:Tingkatkan Sinergitas, DTPHP dan Bank Indonesia Gelar FGD

Selain itu, optimalisasi pertumbuhan ekonomi Bengkulu melalui sektor unggulan yang didukung kebijakan pro-pertumbuhan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, ini menjanjikan pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Berdasarkan analisis terkini, Yuwana menerangkan, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bengkulu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu pada tahun 2025 akan berada di kisaran 4,8 persen - 5,2 persen (yoy). Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan perkiraan pertumbuhan tahun 2024 yang diperkirakan berada di kisaran 4,5 persen - 4,9 persen.

Sumber: