Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Optimisme Ekonomi Bengkulu 2025, Menggali Potensi Mengukir Kesejahteraan

Optimisme Ekonomi Bengkulu 2025, Menggali Potensi Mengukir Kesejahteraan

Optimisme Ekonomi Bengkulu 2025, Menggali Potensi mengukir Kesejahteraan.--(Sumber Foto: Daman/Betv)

"Kami melihat adanya momentum positif bagi pertumbuhan ekonomi Bengkulu di tahun 2025. Perbaikan di sektor global dan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong iklim investasi akan menjadi pendorong utama," sebutnya.

BACA JUGA:Perkuat Ekosistem Halal, Bank Indonesia Gandeng Pemkot Bengkulu Gelar Halal Fair dan UMKM Expo

Optimisme ini didorong oleh beberapa faktor, di antaranya adalah stabilisasi harga komoditas utama, peningkatan investasi di sektor infrastruktur, serta geliat konsumsi rumah tangga yang terus membaik.

Sektor pertanian, yang masih menjadi tulang punggung ekonomi Bengkulu, diproyeksikan tumbuh stabil seiring dengan upaya intensifikasi dan diversifikasi produk. Demikian pula sektor perdagangan dan jasa, yang diperkirakan akan mengalami peningkatan aktivitas seiring dengan pulihnya mobilitas masyarakat dan geliat pariwisata.

BACA JUGA:Wahyu Yuwana Hidayat Resmi Jabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu

"Namun, kita tetap perlu mewaspadai risiko eksternal seperti fluktuasi harga komoditas global dan ketidakpastian geopolitik,” ungkapnya.

Yuwana mengatakan, optimalisasi pertumbuhan ekonomi Bengkulu tahun 2025 akan sangat bergantung pada penguatan sektor-sektor unggulan yang memiliki daya ungkit tinggi pada sektor pertanian dan perkebunan, pariwisata, perikanan dan kelautan, industri pengolahan dan hilirisasi produk pertanian,

BACA JUGA:Bank Indonesia Bantah Berikan Bantuan Mesin Pengering Padi Rusak kepada Petani Seluma

“Pemerintah Provinsi Bengkulu menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Penyederhanaan birokrasi, penyediaan fasilitas infrastruktur dasar (jalan, listrik, air bersih) yang memadai, serta dukungan kebijakan fiskal yang pro-investasi menjadi upaya berkelanjutan.” tutupnya.

Kepala BI Perwakilan Bengkulu pun memastikan, Bank Indonesia akan berperan dalam menjaga stabilitas inflasi dan sistem pembayaran, juga aktif memberikan pendampingan kepada UMKM dan mendorong akses pembiayaan yang lebih mudah, dan lebih agresif dalam menyalurkan kredit ke sektor-sektor produktif, khususnya UMKM yang menjadi penggerak ekonomi kerakyatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait