BRI Fokus Himpun Dana Murah demi Jaga Stabilitas Bisnis Jangka Panjang

“Hingga akhir Maret 2025, tercatat pengguna super app BRImo telah mencapai 40,28 juta user, atau meningkat 20,26% yoy. Sementara dari sisi jumlah dan nilai transaksi, pada Triwulan I 2025 BRImo melayani 1,2 miliar transaksi finansial, naik 25,5% YoY dengan volume sebesar Rp1.599 triliun atau meningkat 27,79% YoY”, ungkapnya.

BACA JUGA:Cek Lengkapnya di Sini! Air Rebusan Sereh Baik untuk Pencernaan, Ini Manfaat yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Resmikan Dapur SPPG, 9 Sekolah Nikmati Program MBG

Hery Gunardi juga menambahkan bahwa dalam menghadapi era digitalisasi, BRI juga aktif membangun infrastruktur pembayaran yang modern dengan memperluas jangkauan layanan transaksi non-tunai di seluruh lapisan masyarakat.

Hal tersebut dibuktikan dari keberhasilan BRI membangun ekosistem pembayaran digital dengan dukungan lebih dari 4,3 juta merchant QRIS dan 344 ribu merchant EDC yang tersebar dari pusat kota hingga pelosok desa.

BACA JUGA:Efek Samping Air Mawar yang Perlu Diketahui, Bisa Sebabkan Iritasi Kulit, Cek di Sini

BACA JUGA:Manfaat Lain Air Mawar yang Jarang Diketahui, Cek di Sini! Ampuh Menghambat Penuaan Dini

Tak hanya itu, pertumbuhan dana murah tersebut tidak terlepas dari optimalisasi layanan digital BRI, khususnya melalui perluasan jaringan AgenBRILink.

Tercatat, hingga akhir Triwulan I 2025 BRI telah memiliki AgenBRILink yang jumlahnya telah mencapai 1,2 juta agen, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan pertumbuhan sebesar 49,48% yoy.

BACA JUGA:Tumbuhan Ini Baik untuk Perawatan Kulit Makin Sehat, Cek Rekomendasinya di Sini

BACA JUGA:Langkah Akseleratif Transformasi BRI Tuai Dukungan Komisi XI DPR RI

Agen-agen tersebut tersebar di lebih dari 67 ribu desa atau menjangkau lebih dari 88% dari total desa di Indonesia, serta mencatat volume transaksi sebesar Rp423 triliun di sepanjang Triwulan I 2025.

“Dengan terus membaiknya struktur funding, BRI optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang berkelanjutan di tengah tantangan berbagai perubahan pasar,” pungkas Hery.

Sumber: