Pembunuhan di Jalan RE Martadinata, Pelaku Gunakan Gelang Besi Habisi Nyawa Korban
Pembunuhan di Jalan RE Martadinata, Pelaku Gunakan Gelang Besi Habisi Nyawa Korban --(Sumber Foto: Imron/BETV)
BACA JUGA:Sayang Dilewatkan! Inilah 7 Manfaat Kacang Pistachio untuk Kesehatan
Semantara itu, Keluarga Almarhum Risnah Gunawan, mayat yang ditemukan bersimba darah di pinggir jalan memintak pihak kepolisian cepat mengusut kasus tersebut.
"Tolong kami Pak polisi, usut kasus ini secepatnya, kami butuh kejelasan," kata Kasirin Mertua Korban.
Lanjutnya, Jika hasil Otopsi menunjukkan bahwa menantu nya tersebut benar-benar di bunuh, pihak keluarga meminta pelaku dihukum seberat beratnya.
"Jika hasilnya terbukti menantu saya ini di bunuh, saya mintak tolong pelakunya itu di hukum seberat beratnya," terangnya di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu Sabtu 7 Maret 2025
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu dan KSOP Bengkulu Bahas Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai
BACA JUGA:Sekali Tap Saldo DANA Gratis Rp125 Ribu Langsung Masuk ke E-Walletmu, Klaim Sekarang!
Sebelumnya, Warga Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu di heboh dengan penemuan mayat pria yang tergeletak bersimba darah di pinggir jalan tepatnya di Jalan Raya RE. Martadinatapada Jumat 7 Maret 2025 sekitar pukul 08.40 WIB kemarin.
Diketahui pria tersebut bernama Najah Risnah Gunawan (24) warga Jalan Manggis 1 Kelurahan Panorama Kota Bengkulu yang bekerja sehari-hari sebagai tukang parkir di pasar Panorama Kota Bengkulu.
Dari keterangan Deni Sumantri warga di sekitar lokasi, mayat tersebut pertama kali di temukan oleh ibu dan anak yang saat itu sedang mulung.
"Mayat tadi di temukan pertama kali oleh ibu dan anak yang lagi mulung bang," ungkapnya
BACA JUGA:Sekali Tap Saldo DANA Gratis Rp125 Ribu Langsung Masuk ke E-Walletmu, Klaim Sekarang!
Setelah melihat warga berkumpul dirinya langsung mendekati lokasi dan melihat korban bersimba darah dengan luka di bagian kepala, leher dan punggung. Selain itu ia juga melihat ada Sandal dua pasang yang berbeda merek serta topi di lokasi tersebut.
"Darah semua di badannya tadi bang, ada luka di leher, muka, sama di punggung, terus aku lihat juga ada dua jenis sandal yang beda merek sama topi bang," jelasnya 7 Maret 2025 sekitar pukul 10.10 WIB.
Sementara ini mayat tersebut sudah di semayamkan oleh pihak keluarga setelah sebelumnya di bawah oleh Polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara guna di periksa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

