Dugaan Kredit Fiktif, 2 Gedung Kantor Bank Bengkulu Cabang Lebong Digeledah
Dugaan Kredit Fiktif, 2 Gedung Kantor Bank Bengkulu Cabang Lebong Digeledah --(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Ditreskrimsus Polda Bengkulu lakukan penggeledahan di dua gedung kantor Bank Bengkulu Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.
Penyidik mengumpulkan bukti dokumen terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi.
Selian itu, Tipidkor Polda Bengkulu juga telah memanggil dan memeriksa beberapa orang saksi-saksi, termasuk kepala cabang pembantu Bank Bengkulu Topos, kabupaten Lebong, provinsi Bengkulu, guna dimintai keterangan terkait dengan dugaan kredit fiktif yang terjadi di Bank Bengkulu kabupaten Lebong tersebut.
BACA JUGA:5 Nama Calon Dirut dan Komisaris Bank Bengkulu Segera Diusulkan ke OJK
BACA JUGA:Kejutan di Hari Ini Senin, 28 April 2025, Buruan Klaim Link DANA Kaget Eksklusif, Sekarang Juga!
"Ada dua tim yang melakukan giat penggeledahan di Lebong terkait dengan perkara perbankan yang sedang kita tangani. di kantor Cabang Muara aman dan cabang pembantu di Topos," kata Dirreskrimsus Polda Bengkulu, Kombespol. Aris Tri Yunarko melalui Kompol. Muhammad Syahir Fuad Rangkuti, Kasubdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu, Senin 28 April 2025.
Dugaan kredit fiktif ini dilakukan oleh oknum pegawai dengan memanfaatkan data nasabah dan tidak melalui mekanisme atau prosedur semestinya yang telah ditentukan oleh perbankan dalam proses administrasi keuangan terlebih untuk pengajuan serta pencairan pinjaman.
"Dokumen-dokumen, dan bukti bukti sementara kita sita dari dua gedung tersebut," jelas Kasubdit Tipidkor.
BACA JUGA:Cek Manfaat di Sini! Minyak Biji Wortel Ampuh Mencegah Kulit dari Infeksi Bakteri
BACA JUGA:Ketahui Cara Daftar PIP 2025, Jangan Sampai Ketinggalan, Siapkan Berkas Ini Mulai dari Sekarang
Dari hasil penggeledahan yang dilakukan ini setidaknya ada dua boks berkas dan dokumen yang berhasil di amankan dari dalam gedung dan kantor Bank Bengkulu Cabang Muara Aman serta Cabang pembantu Topos.
Hingga saat ini Polda Bengkulu telah meningkatkan status perkara dugaan korupsi kredit fiktif dari penyelidikan ke penyidikan.
(Rilis)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

