Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Kabar Duka dari Tanah Suci, 2 Jemaah Haji Asal Bengkulu Tutup Usia

Kabar Duka dari Tanah Suci, 2 Jemaah Haji Asal Bengkulu Tutup Usia

Kedua Jemaah haji asal Provinsi Bengkulu yang tutup usia di tanah suci Mekkah.--(Sumber Fot: Tim/Putri/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Kabar duka datang dari Tanah Suci, 2 jemaah haji asal Provinsi Bengkulu dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Arab Saudi.

Informasi ini, dikonfirmasi oleh Ketua Tim Penanggung Jawab Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Kurniawan Arianto.

Dijelaskannya, kedua jemaah haji tersebut yaitu, Jemaah Haji asal Bengkulu Selatan atas nama Saidun Basirun Sena, usia 76 Tahun, Kloter PDG 003 Embarkasi Padang yang dinyatakan tutup usia, Rabu 14 Mei 2025 Pukul 14.15 Waktu Arab Saudi (18.15 WIB), meninggal dunia di Rumah Sakit King Salman, Kota Suci Madinah, Saudi Arabia.

Berdasarkan laporan langsung via telepon yang diterima dari Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) PDG 003 dan PHD layanan Kesehatan, jemaah masuk Asrama Haji pada 5 Mei 2025, dengan kondisi mengidap haemorrhoid yang mengalami sedikit pendarahan, namun sudah dilakukan pengobatan dan teratasi dengan baik.  Kemudian jemaah haji tersebut tiba di Madinah Pada 6 Mei 2025 Pukul 23.30 Waktu Arab Saudi.

BACA JUGA:Progres Pelunasan BIPIH Jemaah Haji Bengkulu Capai 76 Persen

Hari pertama di hotel kondisi jemaah membaik, namun setelah 4 hari di hotel jemaah mengalami kondisi yang lemah, serta tidak mau makan, lemas dan gelisah. 

Kemudian, tenaga  Kesehatan Haji Kloter PDG 003 melakukan pemeriksaan serta penilaian tanda vital, ditemukan keadaan umum lemah dan tanda vital masih dalam batas normal. 

TKHK langsung berkonsultasi ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter Penanggung Jawab sektor, dianjurkan untuk rujuk ke RS King Salman, TKHK langsung merujuk jemaah tersebut ke RS King Salman menggunakan Ambulan Sektor pada 10 Mei 2025.

BACA JUGA:Salat Idul Adha, Sekdaprov Ajak Masyarakat Doakan Jemaah Haji Bengkulu di Tanah Suci

Sesampainya di Rumah Sakit jemaah langsung masuk IGD dan mendapatkan penanganan medis dari pihak Rumah Sakit. Jemaah juga sempat mendapatkan perawatan selama 1 hari diruang perawatan dan di hari kedua perawatan tepatnya pada tanggal 11 Mei 2025, karena penurunan kondisi kesehatan, jemaah dipindahkan ke ruang ICU dengan terpasang Ventilator (alat bantu nafas)

Jemaah Haji tersebut dirawat lebih kurang 3 hari diruang Intensive Care Unit (ICU) hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa yang tertulis di COD (Certificate Of Death / Sertifikasi Kematian) adalah Septic Shock, Severe Septic dan Urinary Tract Infection (syok/penurunan tekanan darah akibat infeksi bakteri dan kuman yang menyebar ke seluruh tubuh).

Berdasarkan informasi di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes) almarhum masuk dalam kategori Risiko Tinggi Sedang dan mempunyai riwayat penyakit Hipertensi dan Hiplipidemia. Almarhum Saidun Basirun Sena menunaikan ibadah haji bersama istri. 

BACA JUGA:Bertambah 1, Total 4 Jemaah Haji Bengkulu Meninggal di Tanah Suci

"Iya benar kita mendapatkan laporan itu malam hari ada dua jemaaah kita yang meninggal dari Kabupaten Bungkulu Selatan dan Lebong," kata Kurniawan, Kamis 15 Mei 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: