Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Kabar Duka dari Tanah Suci, 2 Jemaah Haji Asal Bengkulu Tutup Usia

Kabar Duka dari Tanah Suci, 2 Jemaah Haji Asal Bengkulu Tutup Usia

Kedua Jemaah haji asal Provinsi Bengkulu yang tutup usia di tanah suci Mekkah.--(Sumber Fot: Tim/Putri/Betv)

Kemudian yang kedua, jemaah haji asal Kabupaten Lebong atas nama Syahrul Hadi Salina Usia 69 Tahun, Kloter PDG 003 Embarkasi Padang, Meninggal Dunia di Pemondokan / Hotel Castle Kota Suci Madinah, Kerajaan Saudi Arabia pada Rabu 14 Mei 2025 Pukul 19.15 Waktu Arab Saudi (23.15 WIB).

BACA JUGA:Jemaah Haji Bengkulu Kembali ke Tanah Air, Jonaidi, SP: Semoga Mabrur dan Berkah

Dijelaskan Arianto, jemaah masuk Asrama Haji pada Tanggal 5 Mei 2025, dengan kondisi sehat tetapi ada diagnosis di Siskohatkes CAD ( Coronary Artery Disease). 

Selama di Madinah kondisi jemaah relatif aman, stabil dan terus dalam pengawasan ketat oleh TKHK. Namun pada 13 Mei 2025, jemaah mengalami  kondisi sesak, lemas dan nyeri ulu hati, TKHK langsung melakukan pemeriksaan serta penilaian tanda vital, ditemukan hasil tekanan darah, nadi, suhu dan saturasi dalam batas normal namun pernafasan meningkat 28 kali/menit.

BACA JUGA:Kepulangan 208 Jemaah Haji Bengkulu Utara Disambut Bahagia di Masjid Agung Baitul Makmur

TKHK berkonsultasi dengan Penanggung Jawab Kesehatan Sektor, dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter PJ sektor dianjurkan untuk dirujuk ke RS King Salman, dan jemaah langsung di Rujuk oleh TKHK menggunakan Ambulan Sektor.

Setibanya di RS King Salman Madinah, jemaah langsung masuk ke IGD dan mendapatkan penanganan medis dari pihak Rumah Sakit berupa  pemeriksaan lengkap rontgen dada, Echocardiography pemeriksaan laboratorium dan EKG kemudian jemaah diperbolehkan pulang dengan diberi terapi obat oral tambahan.

BACA JUGA:Progres Pelunasan BIPIH Jemaah Haji Bengkulu Capai 76 Persen

Namun, pada 14 Mei 2025, sekitar Pukul 18.50 Waktu Arab Saudi teman sekamar jemaah melaporkan ke petugas kesehatan bahwa jemaah tersebut mengalami sesak nafas dan lemas, setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan tanda-tanda vital  mulai menurun, saturasi oksigen menurun (65 persen), nadi mulai tak teraba, nafas tidak ada.

TKHK langsung melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP), namun kondisi kesehatan jemaah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa yang tertulis di COD (Certificate Of Death / Sertifikasi Kematian) adalah Cardiac Arrest, Heart Failure (kondisi henti jantung mendadak karena penurunan fungsi jantung).

Berdasarkan informasi di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes) almarhum masuk dalam kategori Risiko Tinggi Berat dan mempunyai riwayat Penyakit Coronary Artery Desease. Almarhum Syahrul Hadi Salna Bin Salna menunaikan ibadah haji bersama istri.

BACA JUGA:423 Calon Jemaah Haji Bengkulu Mulai Masuk Asrama Haji, Siap Berangkat ke Tanah Suci

Kedua jemaah tersebut direncanakan akan disholatkan di Masjid Nabawi dan di makamkan di Pemakaman Baqi, Kota Suci Madinah Al Munawarah Ba'da Subuh Waktu Arab Saudi.

"Akan dimakamkan setelah sholat subuh waktu Arab Saudi nanti," jelas Kurniawan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: