Lestarikan Budaya Daerah, Sanggar Salsabila Hadirkan Pagelaran Seni Bertajuk 'Warisan Budaya Kite'

BENGKULU, BETVNEWS - Lestarikan budaya daerah, sanggar seni salsabila tengah mempersiapkan sebuah pagelaran seni bertajuk “Warisan Budaya Kite” yang akan digelar pada 27–28 September mendatang di Taman Budaya BENGKULU.

Acara ini mengusung tagline “Jejak Budaya untuk Generasi” yang diharapkan bisa menjadi wadah apresiasi serta pelestarian seni budaya daerah.

BACA JUGA:Kasus 2 Balita Cacingan di Seluma Bengkulu Jadi Perhatian Pemerintah Pusat, Kemenkes Turun Tangan

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Jadi Tuan Rumah MoU STIH Adhyaksa dan Unib

Sanggar Seni Salsabila sendiri dikenal sebagai organisasi sekaligus wadah pengembangan seni dan budaya yang konsisten menjaga, melestarikan, dan mengembangkan khazanah budaya Bengkulu.

Ketua Sanggar Salsabila, Doni Oktavianto, mengatakan bahwa persiapan menuju pagelaran ini sudah berlangsung cukup lama.

BACA JUGA:Banjir Tak Surut Sebulan, Warga Tanjung Agung dan Tanjung Jaya Protes Proyek Jadi Penyebab

BACA JUGA:Akses Wisata Rusak, Jalan Budi Utomo Kota Bengkulu Belum Tersentuh Perbaikan

“Persiapan acara kita sudah lama sekali, sudah hampir 3 bulan. Untuk sekarang sudah mencapai sekitar 85 persen,” ungkap Doni.

Pagelaran seni kali ini akan menampilkan kekayaan budaya, khususnya dari suku Lembah, namun tetap mengangkat sejarah serta nilai-nilai budaya Bengkulu secara umum. Kegiatan ini melibatkan lintas generasi dan terbuka untuk masyarakat luas.

BACA JUGA:Eks Bendahara Puskesmas Palak Bengkerung Dituntut 1,5 Tahun Bui di Kasus Korupsi Dana BOK

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Dukung Menko Infrastruktur Mempercepat Pembangunan di Provinsi Bengkulu

“Untuk konsepnya, tema yang diangkat adalah Warisan Budaya Kite. Budaya yang ditampilkan lebih ke suku Lembah, tapi tidak meninggalkan sejarah Bengkulu. Kegiatan ini juga melibatkan antar generasi dan masyarakat umum,” ujar Doni.

Selain Sanggar Salsabila, acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari Balai Pelestarian Budaya Bengkulu yang berada di bawah naungan Kementerian Kebudayaan, hingga beberapa instansi pemerintah yang membantu dalam penyediaan tempat dan dukungan lainnya.

Sumber: