Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Dedy Wahyudi Masuk Daftar 25 Kepala Daerah Terpilih Ikuti Program Kemendagri di NUS Singapura

Dedy Wahyudi Masuk Daftar 25 Kepala Daerah Terpilih Ikuti Program Kemendagri di NUS Singapura

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, Masuk Daftar 25 Kepala Daerah Terpilih Ikuti Program Kemendagri di NUS Singapura--(Sumber Foto: Ist/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Wali Kota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM, terpilih dan dipercaya oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengikuti program pendidikan kepemimpinan khusus di National University of Singapore (NUS) melalui lembaga Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP).

BACA JUGA:Berjuang Melawan Sakit di Jepang, Adellia Meysa Warga Seluma Harapkan Uluran Tangan

BACA JUGA:Penyebar Hoaks Gubernur Helmi Hasan Tak Beritikad Baik, PH: Gubernur Sudah Memaafkan

Dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia, hanya 25 kepala daerah yang lolos seleksi dan diundang untuk mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD), termasuk di antaranya Walikota Bengkulu yang akrab disapa Bang Dedy Wahyudi (BDW).

Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) sendiri merupakan sekolah pascasarjana di bawah National University of Singapore (NUS) yang berfokus pada pendidikan dan pelatihan kebijakan publik bagi para pemimpin masa depan. Kampus ini dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan kebijakan publik terbaik di Asia.

BACA JUGA:Isyarat Mutasi Jilid III, Pj Sekda Bengkulu: Rotasi Jabatan Bisa Dilakukan Kapan Saja

BACA JUGA:Tahap Awal, 23 Randis Pemprov Bengkulu Dipasang QR Code, Wujudkan Penataan Aset dan Kepatuhan Pajak

Sebelum berangkat ke Singapura, Dedy bersama peserta lainnya terlebih dahulu mengikuti pembekalan di Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional). Dalam sesi ini, peserta mendapat materi langsung dari sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menteri Dalam Negeri Prof. Tito Karnavian, Prof. Purnomo Yusgiantoro, dan Prof. Jimly Asshiddiqie.

Dedy mengaku bersyukur mendapat kesempatan berharga ini, terutama karena dapat belajar langsung dari para pakar dan praktisi pemerintahan kelas dunia.

BACA JUGA:Produksi Minyak Goreng Tidak Sesuai Takaran, Direktur PT Cipta Permata Ibunda Tersangka

BACA JUGA:Momen HUT Provinsi Bengkulu, Pemprov Akan Umumkan Pemenang Desa Wisata 2025

“Saya harus banyak belajar lagi dan memperbanyak referensi. Di akhir program nanti kami juga diminta membuat karya tulis ilmiah bertema smart city, pelayanan publik, dan manajemen pemerintahan,” ujar Dedy.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh biaya pendidikan, akomodasi, transportasi, dan penginapan ditanggung oleh pihak penyelenggara, yakni LKYSPP dan PYC.

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-39 Tahun, New Khatulistiwa Berikan Diskon 20 Hingga 50 Persen ke Pelanggan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: