Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Waspadai Bahayanya! Ini 4 Efek Samping Kemiri Ketika Dikonsumsi Berlebihan, Bisa Keracunan

Waspadai Bahayanya! Ini 4 Efek Samping Kemiri Ketika Dikonsumsi Berlebihan, Bisa Keracunan

Waspadai Bahayanya! Ini 4 Efek Samping Kemiri Ketika Dikonsumsi Berlebihan, Bisa Keracunan--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Berkat kandungan nutrisi dan juga citarasa yang ditawarkan, banyak orang justru salah kaprah dan beranggapan jika semakin banyak dikonsumsi maka akan semakin baik untuk kesehatan.

Padahal faktanya, mengonsumsi kemiri berlebihan tidak baik untuk kesehatan dan dapat memiliki efek samping atau dampak pada kesehatan tubuh.

Selain dikosumsi melalui masakan, banyak pula orang yang mengonsumsi kemiri dengan cara dibakar.

BACA JUGA:Selamat! Edisi Hari Ini Rabu, 23 April 2025, Nomor HP Kamu Terpilih Mendapatkan Saldo DANA Grtais Rp350.000

BACA JUGA:Pembunuhan Abiyu dan Arjuna, Polisi: Penyeledikan Belum Selesai, Bisa Ada Tersangka Baru

Namun konsumsi dalam bentuk apapun tentunya dapat berdampak buruk apabila dilakukan secara berlebihan.

Bahkan konsumsi kemiri mentah justru dapat lebih berbahaya lantaran kemiri mentah mengandung racun meski dalam dosis yang ringan.

Lantas apa saja efek samping konsumsi kemiri berlebihan ini? Simak informasinya yang telah BETV rangkum untuk dapat kamu simak dalam artikel berikut.

BACA JUGA:Tanpa Aplikasi Klaim Saldo DANA Gratis Rp130 Ribu, Tarik Langsung ke Rekeningmu, Cek Caranya di Sini

BACA JUGA:Update Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Sempat Dikabarkan Terhenti, Ini Penjelasan Pelindo

Efek Samping Kemiri untuk Kesehatan

1. Reaksi Alergi

Mengonsumsi kemiri berlebihan dapat memicu reaksi pada sebagian orang lantaran terdapat kemungkinan jika mereka mengalami alergi terhadap kemiri.

Biasanya alergi terhadap kemiri ini menimbulkan gejala seperti gatal, ruam pada kulit, pembengkakan, hingga sulit bernapas.

Jika kamu mengalami reaksi ini setelah mengonsumsi kemiri, sebaiknya segera hentikan konsumsi dan kunjungi dokter untuk mengetahui diagnosa lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait