Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Harga Bahan Pokok di Pasar Minggu Bengkulu Turun, Pedagang dan Pembeli Senang

Harga Bahan Pokok di Pasar Minggu Bengkulu Turun, Pedagang dan Pembeli Senang

Harga Bahan Pokok di Pasar Minggu Bengkulu Turun, Pedagang dan Pembeli Senang--(Sumber Foto: CW/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Sejumlah komoditas bahan pokok di Pasar Minggu, Kota BENGKULU mengalami penurunan harga dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini disambut positif oleh para pedagang maupun pembeli.

Beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan harga di antaranya cabe merah yang sebelumnya dijual Rp45.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp40.000 per kilogram.

Bawang merah juga mengalami penurunan dari Rp60.000 menjadi Rp45.000 per kilogram, sementara bawang putih turun dari Rp55.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.

BACA JUGA:Banyak Perusahaan di Bengkulu Belum Patuh terhadap Keselamatan Kerja

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Hadiri Musrenbang Kota Bengkulu 2025-2029, Komitmen Bangun dari Daerah

Fitri (28), salah satu pedagang di Pasar Minggu, mengungkapkan bahwa penurunan harga sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir. Ia menduga hal ini disebabkan oleh kelancaran pasokan dari luar kota.

“Sekarang harga lebih turun dibandingkan minggu lalu, mungkin karena pasokan dari luar kota sudah lancar,” ujarnya, Kamis (15/5).

Meski harga mengalami penurunan, Fitri mengatakan daya beli masyarakat masih belum sepenuhnya stabil.

BACA JUGA:Istri Sah Laporkan Oknum Pejabat Pemasyarakatan Bengkulu: KDRT, Penelantaran Anak dan Nikah Siri

BACA JUGA:Muncul Kerutan di Bawah Mata? Bisa Jadi 6 Faktor Ini Mempengaruhi, Apa Saja?

“Kadang ramai, kadang sepi. Tapi kalau harga turun seperti ini, biasanya pembeli mulai banyak lagi,” tambahnya.

Salah satu pembeli, Lina, mengaku senang dengan turunnya harga komoditas, terutama cabe merah.

“Karena harga cabe lagi turun, saya beli. Biasanya mahal, jadi kalau mau beli banyak itu harus mikir-mikir dulu,” katanya.

Penurunan harga ini diharapkan dapat terus berlanjut agar daya beli masyarakat meningkat dan aktivitas ekonomi di pasar kembali meningkat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait