Jaksa Masuk Sekolah di SLBN 5 Bengkulu, Kejati Ajak Siswa Kenali Hukum Sejak Dini

BENGKULU, BETVNEWS – Kejaksaan Tinggi (Kejati) BENGKULU melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 5 Kota BENGKULU, Selasa pagi 17 Juni 2025, pukul 07.30 WIB.

Program ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara lembaga hukum dan siswa SLB, sekaligus memberikan edukasi hukum sejak dini.

Program Jaksa Masuk Sekolah di SLBN 5 Kota Bengkulu ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap inklusivitas pendidikan dan pemberdayaan siswa berkebutuhan khusus di Provinsi Bengkulu.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Dr. Victor Antonius Saragih, S.H., M.H., menyampaikan bahwa negara harus hadir memberi perhatian penuh kepada sekolah luar biasa dan siswanya.

BACA JUGA:Program Jaksa Masuk Sekolah di MAN 1 Kota Bengkulu, Bahas Pencegahan Judi Onlie di Kalangan Pelajar

Kajati juga menekankan bahwa lulusan SLB memiliki peluang untuk berkontribusi di institusi seperti Kejaksaan.

“Khusus hari ini, kami bisa langsung melihat dan berinteraksi dengan anak-anak luar biasa ini. Mereka juga bisa mengambil peran penting ke depan, misalnya sebagai penerjemah bahasa isyarat, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris,” ujar Victor dalam sambutannya.

Victor juga menegaskan bahwa program edukasi hukum untuk siswa SLB di Bengkulu akan digelar lebih intensif, guna menanamkan kesadaran hukum sejak dini dan mendorong keterlibatan inklusif dalam sistem hukum nasional.

Sementara itu, Kepala SLBN 5 Kota Bengkulu, Ili Susti, S.Pd, menyambut baik kegiatan ini dan menilai bahwa kunjungan dari lembaga hukum menjadi pengalaman luar biasa bagi para siswa berkebutuhan khusus.

BACA JUGA:Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah Kejati Bengkulu di SMAN 3 Bengkulu

“Kegiatan ini sangat membangun. Anak-anak kami jadi tahu lebih banyak tentang hukum dan lembaga kejaksaan. Saat ini, kami memiliki puluhan siswa dan tahun lalu berhasil meluluskan 18 murid,” ujarnya.

Ili menambahkan bahwa meskipun fasilitas sekolah sudah cukup memadai, pihaknya masih mengusulkan tambahan sarana olahraga ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu untuk menunjang aktivitas siswa secara menyeluruh.

Program Jaksa Masuk Sekolah di sekolah luar biasa di Bengkulu ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara dunia hukum dan pendidikan inklusif, serta memperkuat nilai-nilai kesetaraan di tengah masyarakat.

“Tentu program ini sangat kami apresiasi, kami berharap juga program Jaksa Masuk Sekolah ini dapat membangun kesadaran hukum para siswa sejak dini sekaligus memperkuat semangat inklusivitas di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Sumber: