95 Siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 6 Kota Bengkulu Dapat Berbagai Fasilitas
Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Swifanedi Yusda, S.Hut--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Sebanyak 95 siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 6 Kota BENGKULU menerima berbagai fasilitas lengkap dari pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.
Sekolah Rakyat (SR) pertama di Provinsi Bengkulu ini untuk sementara berlokasi di Sentra Dharma Guna, unit pelaksana Kemensos RI di Jalan Raden Patah 6, Kelurahan Sumur Dewa, Kota Bengkulu.
Para siswa mendapatkan asrama untuk menunjang pembinaan pembelajaran formal dan nonformal atau kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di lingkungan sekolah.
Fasilitas yang diberikan mencakup ruang kelas bersih, asrama putra dan putri, laboratorium komputer, dapur umum, hingga kebun hidroponik. Semua kebutuhan pembelajaran hingga perlengkapan pribadi disediakan gratis oleh pemerintah.
BACA JUGA:Sama-sama Berbiji Kecil, Ada Perbedaan Antara Andaliman dan Merica, Cari Tahu di Sini
BACA JUGA:5 Manfaat Biji Andaliman, Selain Penyedap Masakan Rempah Ini Ampuh Melawan Infeksi
Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Swifanedi Yusda, S.Hut, mengatakan bahwa program Sekolah Rakyat bertujuan memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas dan layanan gratis sepenuhnya.
“Pendidikan di Sekolah Rakyat ini berbasis asrama, gratis mulai dari SD, SMP hingga SMA, dengan pendanaan langsung dari APBN. Selain itu, program ini juga melibatkan dukungan sektor swasta dan kolaborasi lintas kementerian,” jelas Swifanedi.
Berbeda dengan sekolah konvensional, Sekolah Rakyat mengedepankan pembelajaran yang fleksibel dan personal, namun tetap mengacu pada Kurikulum Nasional sehingga ijazah yang diperoleh setara dengan sekolah umum.
BACA JUGA:Cek Efek Samping Makan Cabai Rawit Sehari-hari Ini, Bisa Sebabkan Reaksi Alergi
BACA JUGA:Dampak UU Cipta Kerja terhadap Penerbitan Sertifikat Badan Usaha Non - Konstruksi di Indonesia
Dari total 95 siswa, terdiri dari 50 laki-laki dan 45 perempuan, mereka dibagi dalam empat rombongan belajar dengan rata-rata 25 siswa per kelas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
