Pemprov Bengkulu Siap Sukseskan Puncak Hari Disabilitas Internasional 2025
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menerima kunjungan Panitia Hari Disabilitas Internasional pada Rabu (12/11) di Kantor Gubernur Bengkulu--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menerima kunjungan Panitia Hari Disabilitas Internasional pada Rabu (12/11) di Kantor Gubernur Bengkulu. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berpartisipasi dalam menyukseskan acara puncak Hari Disabilitas Internasional yang akan digelar pada 3 Desember mendatang.
“Kita mulai acara tanggal 3 Desember, Pak, di Bencoolen Mall. Sudah kami dapatkan izin, dan kami berharap Bapak Gubernur serta Bapak Wakil Gubernur dapat hadir dalam acara kami,” ujar Ahmad, salah satu panitia acara.
BACA JUGA:Lahir dari Keluarga Tidak Mampu, Irjen Pol Mardiyono Jadi Sosok Pemimpin yang Peduli Masyarakat
BACA JUGA:Bangun Budaya Antikorupsi, Pemprov Bengkulu Dorong APIP Jadi Teladan Integritas

--
Acara puncak Hari Disabilitas Internasional tersebut akan berlangsung di Auditorium Bencoolen Mall. Rangkaian kegiatan meliputi diskusi seputar isu-isu disabilitas yang rencananya akan dihadiri oleh para penyandang disabilitas dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menyambut baik inisiatif para penyandang disabilitas dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemprov Bengkulu akan terus memberikan dukungan terhadap setiap kegiatan positif yang digagas oleh komunitas disabilitas.
BACA JUGA:Momen HUT ke-61 HKN, Gubernur Bengkulu Beri Anugerah ke Mitra Pendukung Program Kesehatan
BACA JUGA:Bupati Seluma Usulkan Lanjutan Pembangunan PPN dan Koperasi Nelayan ke Kementerian KKP
“Pak Gubernur dan saya sangat mendukung kegiatan dari teman-teman disabilitas ini. Nanti juga akan saya sampaikan langsung kepada Pak Gubernur,” kata Mian.
Selain memberikan dukungan terhadap kegiatan tersebut, Mian juga meminta agar pendataan penyandang disabilitas di setiap kabupaten dan kota dapat dilakukan secara menyeluruh. Pendataan ini, menurutnya, penting agar bantuan dari pemerintah dapat diberikan secara tepat sasaran.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Dalami Dugaan Gratifikasi, Kejari Bengkulu Utara Geledah Dinas Kesehatan
BACA JUGA:Pekan Budaya Merah Putih Resmi Dimulai, Dimeriahkan Berbagai Acara dan Bazaar UMKM
“Saya tadi menyampaikan kepada Pak Kadinsos, data harus lengkap, nama dan alamat. Dari data itu nanti bisa kita klasifikasikan lagi. Misalnya, ada penyandang disabilitas tetapi keluarganya tergolong mampu, maka kita harus memilah agar bantuan lebih tepat sasaran,” tutupnya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

