KPU

Kasus DBD Mengalami Peningkatan, 2 Diantaranya Meninggal Dunia

Kasus DBD Mengalami Peningkatan, 2 Diantaranya Meninggal Dunia

Riduwan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma saat menjelaskan tentang kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Selasa siang terus mengalami peningkatan, akibat uaca hujan yang kian memburuk.--(Sumber Foto: Wisnu/Betv).

SELUMA, BETVNEWS - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma, pada Selasa siang terus mengalami peningkatan.

Dari data sebelumnya, sepanjang tahun 2022 Dinkes Seluma mencatat sebanyak 138 kasus, kini data tersebut mencatat sebanyak 141 kasus DBD

Kepala Bidang P2P Dinkes Seluma Riduwan menyampaikan, saat ini dari data yang di terima dari 2 minggu lalu, Dinkes Seluma mencatat sebanyak 138 kasus DBD. 

Dari 138 kasus tersebut, terdapat satu kasus yang menyebabkan kematian terjadi di Kecamatan Ilir Talo.

BACA JUGA:Baru Sebulan Hirup Udara Bebas, Residivis Kembali Dibui

"Jika 2 minggu kemarin, Dinkes mencatat sebanyak 138 kasus dan 1 diantaranya meninggal dunia," sampai Riduwan. 

Namun untuk saat ini, dengan cuaca hujan yang kian memburuk di wilayah Kabupaten Seluma, kasus DBD tersebut mengalami kenaikan sebanyak 141 kasus.

Diantara 141 kasus tersebut, beberapa hari kemarin terdapat satu kasus yang menyebabkan masyarakat Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan meninggal dunia. 

BACA JUGA:Rudapaksa Anak Dibawah Umur, Pedagang Tahu Bulat Diciduk Polisi

"Jadi sejauh ini, jumlah kasus DBD mengalami kenaikan menjadi 141 kasus dan 2 di antaranya meninggal dunia," tambahnya.

Sementara itu, guna mencegah masyarakat agar tidak terjangkit penyakit DBD ini, pihaknya mengimbau masyarakat khususnya di Kabupaten Seluma, untuk selalu menjaga kebersihan.

Pihaknya juga berharap masyarakat dapat mengantisipasi DBB dengan melakukan penaburan bubuk Abate. 

BACA JUGA:Regsosek 2022, BPS Rejang Lebong akan turunkan 463 Petugas

Penaburan bubuk Abate lebih direkomendasikan oleh Dinkes daripada Fogging, karena tindakan tersebut menimbulkan dampak yang tidak baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: