Diduga Cek-cok Dengan Calon Suami, Warga Talo Kecil Nekat Tenggak Racun

Diduga Cek-cok Dengan Calon Suami, Warga Talo Kecil Nekat Tenggak Racun

Korban saat mendapat pertolongan dan dibawa menuju ke RSUD Tais akibat menenggak racun pada Selasa malam kemarin 20 September 2022, lantaran cekcok dengan calon suaminya.--(Sumber Foto: Doc/Wisnu/Ist/Betv)

SELUMA, BETVNEWS - Aksi nekat dilakukan D-P (21) wanita asal Kecamatan Talo Kecil, yang menenggak racun pada Selasa malam kemarin 20 September 2022.

Hal ini diduga akibat adanya selisih antara D-P dengan calon suaminya, yang rencananya akan melangsungkan pernikahan pada 28 September mendatang. Sehingga membuat perempuan muda itu, melakukan aksi nekat tersebut.

Kapolsek Talo Iptu Noprizal mengatakan, bahwa korban ini akan segera melangsungkan pernikahan pada minggu depan, dimana undangan juga telah disebar kepada kerabat.

BACA JUGA:Miliki 4 Paket Sabu, Ditresnarkoba Polda Bengkulu Ringkus Warga Air Sebakul

Namun diduga terjadi selisih paham, yang memang belum diketahui pasti permasalahan sebenarnya, sehingga korban melakukan aksi yang terbilang tidak biasa dengan menenggak racun rumput.

"Masih belum diketahui pasti permasalahan sebenarnya, namun dari data yang berhasil dihimpun bahwa korban ini sedang cek-cok dengan calon suaminya," sampai Iptu Noprizal, Rabu 21 September 2022.

Korban pertama kali ditemukan oleh keluarga di ruang tamu, dimana korban sudah tidak sadarkan diri dan mulut mengeluarkan busa.

BACA JUGA:Puluhan Eks Karyawan Laporkan PDAM Ke Disnakertrans Provinsi

Selanjutnya, korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

"Pihak keluarga dibantu masyarakat langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat, karena korban sudah tidak sadarkan diri," imbuhnya.

Karena kondisi korban yang semakin melemah, selanjutnya korban langsung dirujuk ke RSUD Tais, guna untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

BACA JUGA:Temui Massa Aksi, Jonaidi SP: Kita Apresiasi Gerakan Moral Mahasiswa

"Pihak Puskesmas kemudian merujuk korban ke RSUD Tais, karena kondisi korba yang mengkhawatirkan," terusnya.

Sejauh ini kondisi korban sudah membaik, dan sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah oleh pihak RSUD Tais. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: