Cek Penyakit Kaki Gajah, 600 Sampel Darah Diperiksa

Cek Penyakit Kaki Gajah, 600 Sampel Darah Diperiksa

Petugas dari BTKLPP Palembang saat melakukan pengambilan sampel darah terhadap salah satu warga di Kabupaten Seluma, untuk selanjutnya dilakukan penelitian di Laboratorium Palembang, Minggu 06 November 2022.--(Sumber Foto: Wisnu/Betv).

SELUMA, BETVNEWS - Balai Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Palembang, didampingi Dinas Kesehatan Kabupaten SELUMA, pada Senin 7 November 2022 siang, melakukan pengambilan sampel darah penyakit Filariasis (Kaki Gajah) di Kelurahan Tais Kecamatan SELUMA dan desa Tanah Abang Kecamatan Ilir Talo.

Dari dua lokasi tersebut, masing-masing diambil sebanyak 300 sampel darah, untuk selanjutnya akan dilakukan proses penelitian di BTKLPP Palembang

BACA JUGA:Camat dan Kades Diminta Aktif Dukung KPU Sukseskan Pemilu 2024

Kabid P2P Dinkes Seluma Riduwan menyampaikan, bahwa pengambilan sampel yang dilakukan oleh BTKLPP Palembang tersebut, untuk mendeteksi adanya masyarakat yang terjangkit oleh penyakit Filariasis (Kaki Gajah).

"Kita Dinkes Seluma hanya mendampingi pihak BTKLPP Palembang, untuk mengetahui kemungkinan masyarakat ada yang terjangkit penyakit Filariasis," sampai Riduwan.

BACA JUGA:PDAM Kepahiang Tidak Maksimal, Begini Rencana Bupati

Pengambilan sampel tersebut sudah dilakukan sejak Jum'at 04 November 2022 kemarin dan pada hari ini sudah selesai dilaksanakan.

"Pengambilan sampel darah ini, kita lakukan sejak Jumat kemarin dan masing-masing kita ambil 300 sampel. Jadi total keseluruhan hanya 600 sampel darah," tambahnya. 

BACA JUGA:Sopir Truk Jadi Korban Pemalakan dan Penganiayaan

Selain itu, adapun untuk hasil sampel darah ini nantinya, masih akan dilakukan uji laboratorium dan penelitian terlebih dahulu, sehingga akan menunggu dari pihak BTKLPP Palembang. 

"Untuk hasil sampel darah ini nantinya Positif atau tidaknnya, kita masih menunggu hasil penelitian dari pihak BTKLPP Palembang, dan paling lama 1 bulan," pungkas Riduwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: