Erick Thohir: Aplikasi MyPertamina Dilakukan Bertahap

Erick Thohir: Aplikasi MyPertamina Dilakukan Bertahap

Aplikasi MyPertamina yang digunakan agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.--(Sumber Foto: disway.id/BETV)

BETVNEWS - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan digitalisasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) melalui aplikasi MyPertamina akan dilakukan secara bertahap.

Pemberlakukan kebijakan ini, kata dia, membutuhkan waktu seperti penggunakan aplikasi PeduliLindungi selama pandemi Covid-19. Penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM ditujukan agar distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran

BACA JUGA:Pejabat Hingga ASN Pemerintah Provinsi Bengkulu Wajib Ikuti Tes Baca Al-Quran

“Pembayaran untuk produk Pertamina terdiri dari pembayaran tunai dan nontunai. Pembayaran tunai, terus diperbaiki sembari menunggu revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 yang masih digodok di Kementerian ESDM,” ujarnya, Selasa (3/1).

Erick memaparkan pemerintah pun telah membantu Pertamina sebesar Rp10 triliun sebelum harga bahan bakar minyak (BBM) naik pada September 2022 lalu.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ambulan RSUD Kepahiang Masuk Jurang

Menurut Erick, bantuan tersebut diberikan oleh Pemerintah digulirkan sepanjang Januari-Agustus ketika harga minyak dunia meroket.

"Januari hingga Agustus, pemerintah telah membantu Pertamina Rp10 Triliun, saat itu memang harga minyak dunia terus naik," kata Erick Thohir di SPBU MT Haryono, Jakarta Timur, Selasa (3/1) kemarin.

BACA JUGA:Bejat!!! Ayah Tiri Rudapaksa Anak, Tertangkap Istri

Erick menjelaskan harga minyak dunia masih saat itu US$87 Per-Barel atau Rp1,34 Juta (asumsi kurs sebeasar Rp15.500) dan terus meningkat. Lantaran bantuan tersebut, Pemerintah dan Pertamina tetap dapat menjual BBM dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Hal tersebut pun merupakan bukti kehadiran negaradi tengah-tengah masyarakat. (**)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: