3 Penderita HIV Aids Meninggal Dunia

3 Penderita HIV Aids Meninggal Dunia

Ujang Ismail, Kabid P2P Dinkes Bengkulu Utara.--(Sumber Foto: Tim/Betv).

BENGKULU UTARA, BETVNEWS - 3 Penderita HIV Aids asal Kabupaten Bengkulu Utara dinyatakan meninggal dunia. Pengidap HIV Aids memang menjadi perhatian khusus Dinas Kesehatan, selain mencegah penularan, pengobatan juga menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan.

Terlebih pada 2022 yang lalu, adanya penambahan satu kasus HIV Aids di Bengkulu Utara, sehingga hal ini menjadi perhatian serius pemerintah.

BACA JUGA:Berkaca dari Indra Bekti, Lakukan Cara Ini Agar Terhindar dari Kegagalan Asuransi

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, Ujang Ismail menjelaskan, bahwa pengobatan pasien HIV Aids harus tekun dilakukan karena memang tidak boleh telat dalam memberikan vitamin dan obat-obatan.

BACA JUGA:Ingin Pilih Asuransi Kesehatan untuk Lansia? Ini Hal yang Perlu Dipertimbangkan

"Para pengidap HIV Aids ini memang harus terus diperhatikan, terutama dalam memberikan obat-obatan serta vitamin agar mampus bertahan melawan virus tersebut," sampainya, Jum'at 13 Januari 2023.

BACA JUGA:Ungkap Bobol ATM, Sebanyak 9 Saksi dari Vendor BRICASH Akan Diperiksa

Mengingat bahwa pada saat ini di Bengkulu Utara, sebanyak tiga orang pengidap HIV Aids dinyatakan meninggal dunia pada 2022 yang lalu.

"Tahun kemarin memang ada tiga orang positif HIV Aids meninggal dunia," tambahnya.

BACA JUGA:Persiapkan Masa Depan, Ini Tips Memilih Asuransi Pendidikan untuk Anak

Ujang menambahkan, pengawasan terhadap penderita HIV Aids memang menjadi pekerjaan yang berat, selain untuk mencegah penularan, namun juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengobatan.

BACA JUGA:Debitur Non UMKM Penyumbang Kredit Terbesar di Bengkulu

Apalagi hingga saat ini, penderita HIV Aids yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, sudah mencapai 7 orang. Sehingga jika tidak berhati-hati dan kurang pengawasan terhadap para penderita HIV Aids, ditakutkan akan kembali terjadi penularan.

"Saat ini tercatat ada 7 orang yang positif HIV Aids, jadi memang harus terus kita awasi," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: