6 Cara Mendekatkan Diri Kepada Allah untuk Hidup Menjadi Lebih Baik

Selain itu, cara untuk mendekatkan diri kepada Allah yakni dengan membaca Al-Qur'an, tidak hanya itu dengan membaca ayat-ayat Allah dapat mendatangkan pahala untuk diri sendiri. Diturunkan Al-Qur'an, selain sebagai pedoman dan petunjuk dari Allah SWT kepada umatnya, dapat diamalkan dan dipahami agar berpengaruh baik dalam kehidupan.

3. Selalu bersyukur

Bersyukur adalah salah satu bagian ibadah, hal ini juga menambah kedekatan kita kepada-Nya. Dapat mensyukuri segala sesuatu yang telah diberikan kepada-Nya adalah satu bentuk rasa cinta kita kepada-Nya, selain itu dapat melatih diri dari segala sesuatu hal yang menggoda dirinya, sehingga ia juga bisa terhindar dari hal yang buruk.

4. Tidak tergoda dengan enaknya dunia

BACA JUGA:Kemenhub Subsidi Tarif Penerbangan Dari Enggano-Bandara Fatmawati, Berikut Penjelasannya

Dunia ini hanya sementara, sehingga sebaiknya tidak terlalu terlena akan kemewahan dunia yang dapat menjerumuskan kamu dari hal yang tidak baik. Salah satu cara agar dekat dengan Allah adalah menjauhkan diri dari kesenangan yang sementara, boleh saja senang asalkan kesenangan tersebut dapat menambah keimananmu, bukan berakhir menjatuhkan.

5. Mengerjakan yang sunah serta berdzikir.

Tidak hanya wajib saja yang dikerjakan, tapi lakukanlah yang sunah. Selain dapat mendekatkan diri kepada-Nya, ibadah ini juga memiliki banyak manfaat dari berbagai aspek jenis ibadahnya.

BACA JUGA:Soal Kegemaran Membaca, Ini Prestasi Provinsi Bengkulu

Banyak ibadah sunah yang dapat kamu lakukan dengan semata-mata mengharapkan keridhaan-Nya, sehingga hal ini dapat memberikanmu ruang untuk terus selalu mendekatkan diri kepada-Nya.

Selain itu juga, dengan berdzikir dapat menambah amal serta mengingat-Nya lewat dzikir membuat hati semakin tenang.

6. Dahulukan cinta kepada Allah SWT

BACA JUGA:Masyarakat Minta Pemkab Mukomuko Berikan Pelayanan Ini di Taman Bundaran

Dengan mendahulukan Allah dalam segala aktivitas kita, hal ini juga dapat mendekatkan diri kepada-Nya. Sebab banyaknya kesibukan yang datang kadang membuat kita enggan beranjak, dikarenakan tugas itu belum selesai. Sehingga terkadang menjadikannya sebagai alasan untuk menunda.

Sebagaimana kita umat Islam, hendaklan prioritaskan mana kepentingan yang lebih utama selain untuk menyegerakan untuk beribadah. Ingatlah akan tanggung jawab serta prinsip yang dipegang, dengan begitu dapat melakukan yang terbaik terlebih untuk diri sendiri.(**)

Sumber: