Meski Berprestasi, Ternyata Banyak Perpustakaan di Provinsi Bengkulu Dikelola Tidak Baik, Ini Penjelasannya

Meski Berprestasi, Ternyata Banyak Perpustakaan di Provinsi Bengkulu Dikelola Tidak Baik, Ini Penjelasannya

Sutriono, Ketua Ikatan Perpustakaan Indonesia (IPI) Provinsi Bengkulu, saat berkunjung ke Graha Pena Bengkulu Ekspress Televisi, Sabtu 14 Januari 2023.--(Sumber Foto: Abdu/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Meski mendapatkan prestasi terbaik dengan berada di peringkat ke 11 dalam hal gemar membaca, namun ternyata masih banyak Perpustakaan di Provinsi Bengkulu yang dikelola dengan asal-asalan.

BACA JUGA:Wow! Harga Emas Dunia dan Dalam Negeri Kompak Naik, Siap Borong?

Karena masih banyak fenomena ditemukan perpustakaan yang dikelola belum benar, bahkan terdapat perpustakaan yang tidak memiliki pengelola sama sekali.

Oleh karena itu fenomena ini harus dijadikan perhatian khusus, untuk kemajuan perpustakaan dan SDM di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Resep Kue Lumpur Surga, Lezat dan Cocok Jadi Ide Jualan

Disampaikan Sutriono, Ketua Ikatan Perpustakaan Indonesia (IPI) Provinsi Bengkulu, bahwa dengan masih banyak Perpustakaan yang belum dikelola secara benar tersebut, akan menjadi catatan dan perbaikan Kedepan.

BACA JUGA:Grasstrack Escobar Cup 3, Tutup Puncak HUT ke 19 Kabupaten Kepahiang

"Kalau ini nantinya sudah dilakukan perbaikan, dan perpustakaan yang belum maksimal bisa dimaksimalkan, maka tidak mustahil SDM akan meningkat," sampai Sutriono Ketua IPI Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Peringati 39 Tahun Ikatan Keluarga Jawa Timur (IKJT), Perkenalkan Budaya Ini

Sesuai dengan UU nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, bahwa perpustakaan wajib dikelola oleh pustakawan. Maka dari itu, hendaklah para penjaga perpustakaan ini setidaknya diberikan pelatihan.

"Karena jangan sampai pengelola ini, tidak memiliki basic apapun terkait dengan perpustakaan," terusnya.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Diminta Bantu Masyarakat Kembangkan Pasar Ini

Lanjutnya, jika pengelolaan perpustakaan ini sudah dikelola dengan baik dan sesuai dengan seharusnya, maka perpustakaan bisa dijadikan sebagai ladang informasi dan para pengunjung bisa nyaman saat berada di perpustakaan. 

"Perlahan akan terus kita upayakan ada perubahan, dengan harapan bahwa Provinsi Bengkulu bisa menjadi yang terdepan dalam hal literasi," demikian tutupnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: