Sarapan Tidak Berefek pada Berat Badan, Simak Fakta-fakta Berikut
Gambar hanya ilustrasi. --(Sumber Foto: aladokter.com)
BETVNEWS- Banyak yang percaya bahwa sarapan adalah makanan yang sangat penting yang tidak boleh dilewatkan.
Bukan hanya dikenal baik untuk kesehatan, sarapan juga diyakini bisa membantu penurunan berat badan. Sementara, melewatkan sarapan dipercaya dapat meningkatkan risiko obesitas.
BACA JUGA:Penduduk Wilayah Ini Perokok, Termasuk Bengkulu, Berikut Daftarnya
Dalam hal ini, para ahli telah melakukan sejumlah penelitian dan melihat hubungan antara sarapan dan berat badan.
Melewatkan sarapan membuat tubuh gemuk, benarkah?
BACA JUGA:Terapkan 5 Tips Ini, Biar Tetap Semangat Hadapi Senin Pagi
Klaim bahwa melewatkan sarapan bisa membuat kita gemuk didasarkan pada premis bahwa jika kita melewatkan sarapan, kita menjadi terlalu lapar di siang hari untuk makan berlebihan.
Pendapat tersebut memang tampak masuk akal, akan tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung.
BACA JUGA:Ini 7 Tanda Bahwa Kamu Miliki Pola Pikir Dewasa, nomor 3 Perlu Pertimbangan
Benar bahwa melewatkan sarapan membuat tubuh lebih lapar kemudian menjadi makan lebih banyak saat makan siang, namun hal tersebut tidak cukup untuk menebus sarapan yang terlewat.
Bahkan, dilansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan, bahwa tidak konsumsi sarapan dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan sampai 400 kalori per hari.
BACA JUGA:Ini Tanda hingga Ciri-ciri Seorang Wanita yang Benilai, Apakah Kamu Salah Satunya?
Hal tersebut tampak logis karena kita secara efektif menghilangkan makanan utuh dari makanan yang dimakan setiap hari.
Menariknya, dilema sarapan akhir-akhir ini diuji dalam uji coba terkontrol acak yang berkualitas tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: