KPU

Mengintip Sejarah Perayaan Imlek hingga Masuknya Budaya Imlek di Indonesia

Mengintip Sejarah Perayaan Imlek hingga Masuknya Budaya Imlek di Indonesia

Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: Disway.id/BETV)

Masih pada era Dinasti Shang, sejarah Imlek juga identik dengan legenda tentang serangan monster yang disebut Nian.

BACA JUGA:20 Kata Bijak Saat Merasa Tidak Dihargai, Tetaplah Semangat!

Nian diceritakan berbentuk seperti monster kejam yang memiliki gigi taring, suka memangsa hewan ternak, hasil panen, hingga manusia.

Sosok Nian pun digambarkan bagaikan 'monster tahunan' yang kerap mengusik kehidupan manusia pada setiap malam tahun baru.

BACA JUGA:Cek di Sini! 5 Hal yang Harus Kamu Hindari Saat Marah agar Tetap Merasa Tenang

Kemudian, salah satu upaya untuk mencegah Nian yang menyerang serta menghancurkan harta benda, maka warga akan menyajikan berbagai makanan yang diletakkan di setiap pintu rumah sebagai hidangan untuk Nian.

BACA JUGA:Ini Sederet Tentang Minta Maaf Berlebihan, Berikut Alasan hingga Cara untuk Berhenti

Konon katanya, berdasarkan nasehat leluhur, Nian takut dengan suara keras seperti petasan serta sesuatu berwarna merah.

Oleh karena itu, masyarakat mulai meletakkan lentera merah dan gulungan kertas merah pada setiap jendela dan pintu rumah. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah Nian masuk dan menghancurkan harta benda.

BACA JUGA:Tri Dharma

Kemudian, juga tedapat bambu bakar namun saat ini telah diganti dengan petasan yang berguna untuk menakut-nakuti Nian.

Hal tersebut diyakini mampu membuat Nian takut dan tidak akan muncul lagi.

BACA JUGA:Warga di Kota Ini Tidak Perlu Khawatir, Stok Blanko E-KTP masih Aman

Tradisi Imlek kemudian berlanjut ke era Dinasti Han (202 SM - 220 M), perayaan Imlek menjadi semakin populer di kalangan masyarakat China.

Salah satu tradisi yang paling populer saat itu yaitu membakar bambu yang digunakan untuk membuat suara-suara yang keras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: