Curhat Wanita Pengidap Gigantomastia
Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: disway.id/BETV)
BACA JUGA:Prosedur Sebelum hingga Setelah Donor Darah yang Wajib Kamu Jalani, Ini Langkahnya!
Kondisi ini menyebabkan jaringan payudara mengalami pertumbuhan yang berlebih.
BACA JUGA:Deklarasi Kamtibmas, Ini Upaya Dilakukan Polda Bengkulu
BACA JUGA:5 Manfaat Donor Darah yang Wajib Kamu Tahu, Cek di Sini!
Keluhan yang dirasakan di antaranya adalah mastalgia atau nyeri payudara, ulkus atau infeksi, masalah postur, nyeri punggung, hingga cedera traksi kronis pada saraf interkostal yang bisa memicu hilangnya sensasi pada puting, menurut National Center for Advancing Translational Sciences.
BACA JUGA:Bingung Mengatasi Rambut Kering dan Mengembang? Ini Penyebab hingga Caranya
Kondisi ini disebabkan oleh faktor perubahan hormonal, penggunaan obat-obatan tertentu, serta penyakit autoimun.
BACA JUGA:Waspada! 150 Orang Terinfeksi Virus HIV Aids, Ini Penjelasannya
Saat ini, wanita berusia 27 tahun tersebut sedang menjalani serangkaian pemeriksaan untuk mengetahui kemungkinan ada atau tidaknya kaitan antara PCOS dengan gigantomastia yang dia alami.
BACA JUGA:Restoran Ta Wan Hadir di Bengkulu dan Sudah Sertifikasi Halal, Cek di Sini!
Dengan ukuran payudara yang terlalu besar, sangat sulit bagi Pamelia untuk menemukan pakaian yang muat di badannya.
BACA JUGA:Terlilit Hutang, Jadi Alasan Pemuda Ini Lakukan Penipuan, Ini Modus yang Dilakukan
"Saya hanya bisa menggunakan kaus kebesaran. Opsi untuk wanita berpayudara besar sangat terbatas, khususnya bila Anda tak ingin memperlihatkan belahan dada Anda," kata Pamelia.
BACA JUGA:Kasus Prostitusi Anak Bawah Umur, 3 Pria Ini Diringkus
Selain itu, Pamelia juga merasa sangat tidak nyaman dengan pandangan negatif dari orang-orang kepadanya saat beraktivitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: