Dituduh Gelapkan Uang Masjid, Kades Tebat Monok Gelar Musyawarah Klarifikasi

Dituduh Gelapkan Uang Masjid, Kades Tebat Monok Gelar Musyawarah Klarifikasi

Kepala Desa Tebat Monok menggelar musyawarah klarifikasi pertanggungjawaban bersama seluruh jajaran dan seluruh tokoh masyarakat, pada Senin malam 30 Januari 2023.--(Sumber Foto: Hendri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Desa Tebat Monok menggelar musyawarah klarifikasi pertanggungjawaban bersama seluruh jajaran dan seluruh tokoh masyarakat, pada Senin malam 30 Januari 2023.

Musyawarah tersebut menyusul beredarnya informasi tidak bertanggung jawab di tengah masyarakat Kabupaten Kepahiang, khususnya Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang.

BACA JUGA:Manfaat hingga Efek Samping Mengonsumsi Rumput Fatimah, Perlu Berhati-hati Bagi Ibu Hamil

Kades beserta perangkat desa dituduh menggelapkan uang masjid ratusan juta rupiah hingga sempat viral di media sosial.

Akan tetapi, informasi tersebut akhirnya terbantahkan usai Kades menggelar musyawarah klarifikasi yang dihadiri para tamu undangan terkait. 

BACA JUGA:Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan, Wakil Walikota Berikan Penghargaan kepada Anggota Polresta

Dari informasi yang beredar, diduga salah satu oknum BPD Desa Tebat Monok menyebarkan berita hoax terkait penyalahgunaan dana masjid. 

Dana Baitul Masjid Nurul Huda Desa Tebat Monok dikabarkan digunakan secara pribadi oleh bendahara masjid dan perangkat desa.

BACA JUGA:Penderita HIV/AIDS di Bengkulu Capai 142 Kasus, Berikut Sebarannya

Mendengar kabar tersebut, Padila Sandi Kepala Desa Tebat Monok langsung memberikan bantahan keras. 

"Kita menggelar musyawarah bersama atas adanya kegaduhan yang ditimbulkan oleh berita-berita hoax yang beredar," jelas Kades, Selasa 31 Desember 2023.

BACA JUGA:Roys Mahkota

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh bendahara masjid dalam musyawarah tersebut, dana masjid sejak tahun 2021 awal hingga Desember 2022 setelah dikurangi dengan berbagai pengeluaran sebesar Rp 211.895.950 dan sebesar Rp 150.000.000.

Uang tersebut diserahkan ke panitia pembangunan masjid sehingga dana di kas tersisa per Januari sebesar Rp 61.895.350.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: