Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Biodiesel B35

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Biodiesel B35

Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Gatra.com)

BACA JUGA:Ini Penyebab Mata Panda, Salah Satunya Karena Dehidrasi

Hal ini dikarenakan biodiesel dibuat menggunakan produk berbahan dasar nabati, sehingga harus disimpan pada suhu yang tepat. Jika dibiarkan terlalu lama dalam tangki penyimpanan yang hangat, jamur dapat berkembang.

BACA JUGA:Mengenal Minuman dan Makanan Pereda Flu, Intip 8 Diantaranya di Sini

Sebaliknya, jika disimpan pada suhu yang terlalu dingin, biodiesel dapat mengental dan sulit dihilangkan.

Kekurangan lain saat menggunakan biodiesel adalah potensi masalah yang diakibatkan oleh pelumasan yang lebih tinggi saat beralih dari sistem yang ada ke biodiesel. 

BACA JUGA:Mengenal Minuman dan Makanan Pereda Flu, Intip 8 Diantaranya di Sini

Pelumasan yang tinggi bisa membantu mencegah keausan dini pada sistem bahan bakar. Hal tersebut dapat melepaskan endapan pada dinding dan pipa tangki, sehingga menyebabkan filter bahan bakar tersumbat.

BACA JUGA:Inilah 4 Manfaat Infused Water dalam Kesehatan Tubuh

EPA menyarankan pemilik kendaraan diesel mengganti filter bahan bakar usai tangki bahan bakar pertama. 

Work Truck mengungkapkan bahwa kinerja biodiesel ternyata lebih buruk daripada solar saat kondisi dingin. Kabarnya, ada sejumlah kendaraan yang kompatibel dengan biodiesel di pasaran saat ini.

BACA JUGA:Resep Tekwan Udang, Ekonomis dan Mudah Dibuat

Demikian kelebihan dan kekuarangan penggunaan biodeisesl B35. Semoga bermanfaat.

(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: