Syarat hingga Wajib Haji yang Perlu Diketahui oleh Calon Jemaah
Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Pixabay/Adliwahid)
BACA JUGA:Ramai di Sosmed, Berikut 3 Jenis Terapi Umum untuk Anak Penderita Autisme
Lalu hukum haji kedua dan selanjutnya adalah sunah. Hanya saja bagi mereka yang bernadzar haji, hukum tersebut menjadi wajib karena nadzar yang dilakukan.
Ibadah haji dilaksanakan pada bulan haji (Dzulhijjah), tepatnya ketika waktu wukuf di Arafah tiba (9 Dzulhijjah), hari Nahr (10 Dzulhijjah), dan hari-hari Tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).
BACA JUGA:Warga Tolak Rumah Dijadikan Tempat Ibadah, Kepala Kemenag: Pengurus Diminta Lengkapi Izin
Berikut ini Syarat, Rukun, dan Wajib Haji yang perlu kamu ketahui:
- Syarat haji
Syarat haji meliputi Islam, Baligh (dewasa), Aqil (berakal sehat), Merdeka (bukan hamba sahaya), dan Istita’ah (mampu).
Istita’ah adalah seseorang yang mampu menjalankan ibadah haji ditinjau dari beberapa segi, yakni:
BACA JUGA:Angka Stunting di Provinsi Bengkulu Turun 2,3 Persen
1. Jasmani
Berkaitan dengan sehat, kuat, dan sanggup secara fisik melaksanakan ibadah haji.
2. Rohani
BACA JUGA:Tips dan Trik Tentukan Jurusan Kuliah di SNBP 2023, Biar Tidak Salah Jurusan!
- Mengetahui dan memahami aspek manasik haji.
- Berakal sehat dan punya kesiapan mental dalam menjalankan ibadah haji dengan perjalanan yang jauh.
3. Ekonomi
BACA JUGA:4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat, Salah Satunya Gunakan Lidah Buaya
- Mampu membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) yang telah ditentukan oleh pemerintah dan berasal dari usaha atau harta halal.
- Biaya haji dibayarkan bukan berasal dari satu-satunya sumber kehidupan, jika sumber kehidupan tersebut dijual akan terjadi kemudaratan bagi diri dan keluarganya.
- Punya biaya hidup untuk keluarga yang ditinggalkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: