Angka Stunting di Provinsi Bengkulu Turun 2,3 Persen
Rapat Evaluasi BKKBN Provinsi Bengkulu, terkait dengan penurunan angka Stunting di Provinsi Bengkulu, Kamis 16 Februari 2023.--(Sumber Foto: Abdu/Betv).
BENGKULU, BETVNEWS - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana).
Serta percepatan penurunan stunting di Provinsi Bengkulu 2023, yang dilaksanakan di Ballrom salah satu Hotel Bengkulu, Kamis 16 Februari 2023.
BACA JUGA:Ramai di Sosmed, Berikut 3 Jenis Terapi Umum untuk Anak Penderita Autisme
Dalam Rakerda ini, hadir Deputi KSPK BKKBN Nasioal Nopian Andusti, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah, Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Rusman Efendi, para Wakil Bupati dan Wawali di Provinsi Bengkulu serta mitra dan stakeholder terkait.
Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu, dalam sambutannya mengatakan, Rakerda ini merupakan ajang untuk mengevaluasi tahun 2022, dan upaya penguatan di tahun 2023 ini agar kinerja dapat lebih baik.
BACA JUGA:4 Cara Mudah Agar Kacang Bawang Tetap Renyah, Anti Melempem!
“Dalam Rakerda ini ada 2 hal yang menjadi fokus yakni dalam hal percepatan penurunan stunting dan terkait program bangga kencana,” ujar Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu Rusman Efendi, Kamis 16 Februari 2023.
Kemudian, untuk kondisi saat ini dari hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) di 2022, angka prevalensi stunting nasional 2022 sebesar 21,6 persen, tahun sebelumnya sebesar 24,4 persen, alami penurunan sebesar 2,8 persen.
BACA JUGA:2 Pekerja Proyek Pembangunan Gedung Pengadilan Agama Dibekuk Polisi
''Prevalensi Stunting Provinsi Bengkulu menunjukkan penurunan, angka prevalensi stunting dari 22,1 persen menjadi 19,8 persen atau turun 2,3 persen,'' tambahnya.
Sementara itu, Deputi KSPK BKKBN Nasioal Nopian Andusti mengatakan, pihaknya tentu memberikan apresiasi atas terjadinya angka penurunan ini.
BACA JUGA:Orang Tua Perlu Tahu, Ini 5 Tanda Anak Tumbuh Sehat dan Cerdas
“Kita memberikan apresiasi pada Provinsi Bengkulu dalam capaian penurunan angka stunting sebesar 2,3 persen di 2022 . Walaupun angka turunnya masih lebih rendah dibanding angka nasional yang berada diangka 3,8 persen. Yang terpenting adalah angka stunting di Provinsi Bengkulu setiap tahunnya turun,” ungkap Nopian Andusti.
BACA JUGA:Terkait Izin, Waralaba di Seluma Belum Berkomentar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
