Siap-Siap Musim Kemarau! Ini Penjelasan BMKG

BENGKULU, BETVNEWS - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kota Bengkulu menyampaikan beberapa hal terkait dengan adanya informasi dari pihak BMKG (bmkg.go.id) yang mengajak masyarakat panen air hujan antisipasi kemarau kering pada tahun ini.

BACA JUGA:Syarat hingga Wajib Haji yang Perlu Diketahui oleh Calon Jemaah

Rudi Wahyu Hidayat, Forcester BMKG Bengkulu mengatakan bahwa musim kemarau 2023, secara normal di Bengkulu ada beberapa wilayah yang termasuk ke dalam zona Mungsiaonal.

Hal ini dipengaruhi oleh angin Asia dan angin Australia pada waktunya. Dari kedua angin ini akan terjadi dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

BACA JUGA:Orang Tua Perlu Tahu, Ini 5 Tanda Anak Tumbuh Sehat dan Cerdas

Terjadinya kemarau pada tahun ini di Provinsi Bengkulu, berdasarkan Rangkuman Dinamika Atmosfer dan Laut prediksi dari BMKG Kota Bengkulu, yaitu:

1. ENSO diprediksi Netral pada Januari-Februari dan diprediksi kondisi netral akan bertahan setidaknya hingga Juli 2023, ada peluang EI Nino di akhir semester II meskipun peluangnya masih 50%.

2. SOI Januari hingga Maret 2023 menuju Netral, kemudian Netral bertahan hingga Juli 2023.

BACA JUGA:2 Pekerja Proyek Pembangunan Gedung Pengadilan Agama Dibekuk Polisi

3. IOD cendrung Netral dan diprediksi tetap netral hingga Mei 2023.

4. Anomali SST di wilayah Indonesia dalam kondisi Anomali negarif (dingin), netral pada Februari hingga April 2023, kemudian berangsur menuju netral sampai Juli 2023.

BACA JUGA:Ramai di Sosmed, Berikut 3 Jenis Terapi Umum untuk Anak Penderita Autisme

5. Monsun Asia diprediksi masih dominan di wilayah Indonesia hingga Maret 2023, kemudia Monsun Australia diprediksi mulai memasuki wilayah Indonesia bagian selatan ekuator, dan akan mendominasi wilayah indonesia pada april hingga juli 2023.

6. Analogi ENSO: ENSO pada 2022/2023 memiliki kemiripan dengan tahun 2008/2009 dan 2011/2012.

Sumber: