Ini yang Dilakukan Walhi Peringati International Woman’s Day 2023

BENGKULU, BETVNEWS - Dalam rangka memperingati International Women's Day 2023, jatuh setiap tanggal  8 Maret, Walhi Bengkulu bersama kelompok perempuan korban kekerasan, melakukan diskusi bertema “kekerasan Tak Kasat Mata oleh Negara dan Korporasi terhdap perempuan”.

BACA JUGA:Kasus Pencabulan dan Kekerasan Terhadap Anak di Bengkulu Utara Bertambah

Contohnya kriminalisasi, intimidasi dan elecahan verbal yang di alami perempuan Pasar Seluma, tekanan mental yang di alami Ibu-Ibu Sungai Lemau karena terdampak krisis iklim yang sudah mengancam ruang hidup bahkan nyawa mereka setiap hari. 

BACA JUGA:Baru Awal Tahun, Kekerasan Seksual Anak Bawah Umur di Bengkulu Marak Lagi

Serta perempuan Teluk Sepang yang terampas haknya untuk mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat, dan contoh-contoh lainnya lagi.

BACA JUGA:Pelaku Asusila Lakukan Kekerasan terhadap Anak Bawah Umur

Manajer Perluasan keadilan Gender dan iklim Walhi Bengkulu, Puji Hendri Julita mengatakan, tujuan dibuatnya kegiatan tersebut tidak terlepas dari berbagai kasus yang di alami oleh perempuan. 

BACA JUGA:Turunkan Kasus Kekerasan Pada Anak, Pemkab Mukomuko Gelar Sosialisasi

Mulai dari Penindasan, kekerasan dan ketidakadilan yang di alami perempuan dengan berbagai latar belakang dan identitas politiknya. 

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan terhadap Anak Bawah Umur di Kota Bengkulu

Penindasan dan ketidakadilan terus terjadi bahkan semakin parah akibat dari kebijakan pemerintah dan pembiaran oleh pemerintah atas kasus yang terjadi. 

BACA JUGA:Hukum Pelaku Tindakan KDRT, Sebagai Efek Jera Atas Kekerasan

“Harapannya acara ini menjadi ruang perempuan Provinsi bengkulu untuk bertemu, berkumpul, berdiskusi, sharing kasus hingga bergerak bersama.”ungkap Puji Hendri (Kamis 9 Maret 2023).

BACA JUGA:Kejari Tahan Pelaku Kekerasan Terhadap Anak

Sumber: