Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia Gelar Suluk di Bengkulu Hingga Sumbar, Diikuti Ribuan Peserta
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia (PPITTNI) , Dempo Xler dan panitia saat konferensi pers kegiatan suluk.--(Sumber Foto: Wachid/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia (PPITTNI) akan menggelar suluk di berbagai wilayah di Indonesia.
BACA JUGA:Ramadhan 2023 Bakal Diwarnai Gerhana Matahari, Cek Jadwalnya untuk Wilayah Bengkulu!
Disampaikan Ketua Panitia Suluk Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia, D. Hamdani bahwa pelaksanaan Suluk akan dilakukan 10 hari selama bulan Ramadan 1444 Hijriah.
Di Provinsi Bengkulu, ada 4 tempat yang akan melakukan suluk. Yaitu Kabupaten Mukomuko, Rejang Lebong, Kaur dan Bengkulu Selatan. Kemudian di Jambi, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat.
BACA JUGA:Pemerintah Arab Saudi Tetapkan 1 Ramadhan pada 23 Maret
"Pelaksanaan suluk dilaksanakan di 3 Ramadan pada gelombang pertama dan 16 Ramadan pada gelombang kedua," ujarnya dalam konferensi pers bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia (PPITTNI), Rabu 22 Maret 2023 di Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:5 Cara Mengatasi Rasa Malas dan Menunda Pekerjaan, Salah Satunya Tentukan Target
Adapun total Peserta yang akan mengikuti kegiatan suluk sebanyak 2.092 jemaah dari kuota tempat yang disediakan sebanyak 3.429 jemaah.
Sementara itu, Dempo Xler, Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia (PPITTNI) mengatakan pengajian Ilmu Tasawwuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia telah berkembang menjadi ilmu keislaman.
BACA JUGA:15 Ucapan Menyambut bulan Ramadan 2023, Sambut dengan Setulus Hati
Jalan proses penyucian jiwa dan pendekatan diri bagi seorang hamba kepada Allah SWT dengan sedekat-dekatnya. Proses pensucian jiwa tersebutlah dinamakan dengan suluk.
Untuk menata hal tersebut Thoriqoh Naqsyabandiyah telah berbadan hukum sebagai sebuah perkumpulan dan terdaftar sebagai organisasi yang teregistrasi di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
"Tujuannya, agar seorang hamba dapat mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Karena sejatinya Allah SWT Maha Suci. Kedekatan ini kemudian berimplikasi dengan keteguhan jiwa. Agar seorang tidak ingin lagi melakukan perbuatan dosa," tuturnya.
BACA JUGA:Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa Ramadhan Bakal Digelar Sore Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: