Diduga Provokator, 4 Orang Diamankan Saat Demo Tolak UU Ciptaker di DPRD Provinsi Bengkulu
4 massa unjuk rasa diamankan saat demo Tolak UU Ciptaker di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Wachid/BETV)
BACA JUGA:Ketua Ombusman RI Pantau Pelayanan Publik di Gedung MPP Bengkulu Tengah
Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Arca Wijaya, yang juga Presiden Mahasiswa UNIB, menyampaikan bahwa pihaknya kecewa kepada anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
Ia menyebut sejak 2019 lalu sampai sekarang anggota DPRD Provinsi Bengkulu belum pernah turun untuk menemui para mahasiswa saat melakukan aksi unjuk rasa.
BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Siapkan 12 TPS di Alokasi Khusus
Mahasiswa juga menyatakan mosi tidak percaya kepada anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang dinilai tidak pro Rakyat.
BACA JUGA:Piala Dunia U-20 Batal di Indoneisa, Erick Thohir Beri Pesan Menyentuh
"Perlu dicatat sejak tahun 2019 anggota dewan Provinsi Bengkulu tidak pernah turun menemui kami saat melakukan aksi, kami melihat mereka bukan membela masyarakat melainkan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, oleh karena itu kami menyatakan sikap mosi tidak percaya terhadap DPRD Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
BACA JUGA:Oknum Dokter Digrebek Bersama PSK, Disebut Tamu Langganan Hotel
4 Orang Diamankan
Sempat terjadi gesekan antara mahasiswa dengan orang yang diduga penyusup dan menjadi provokator yang masuk di kerumunan massa.
Sebanyak 4 mahasiswa diamankan dalam unjuk rasa.
"4 orang rekan kami tersebut bernama M Riski Zaidan, M Akmal Hidayatullah, Tri Mutaqim, M Rizky. Kami akan lanjutkan konsolidasi untuk memastikan teman-teman kami bisa dibebaskan," tegas Arca Wijaya Korlap Aksi.
BACA JUGA:Foto Syur Diduga Oknum Pegawai Bank Beredar, Kabarnya Atasan dan Staff
Kapolres Kota Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono membenarkan bahwa ada yang diamankan pasca kericuhan terjadi. Ia menyebut pemicunya diduga kesalahpahaman antara mahasiswa dan orang luar yang menyusup.
BACA JUGA:Piala Dunia U-20 Batal di Indoneisa, Erick Thohir Beri Pesan Menyentuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: