Guru Honorer Lakukan Tindakan Asusila ke Siswa Laki-Laki, Ini jumlah Korbannya yang Capai Belasan Orang

Guru Honorer Lakukan Tindakan Asusila ke Siswa Laki-Laki, Ini jumlah Korbannya yang Capai Belasan Orang

Pelaku (diblur) setelah diamankan oleh Satreskrim Polres Bengkulu Utara, Minggu 16 April 2023.--(Sumber Foto: Tim/Doni/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Kasus kekerasan terhadap anak masih menjadi momok bagi orang tua, bahkan tindakan yang tidak terpuji tersebut bisa dilakukan di lingkungan sekolah sekalipun.

Kali ini terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, seorang guru honorer berinisial KM yang mengajar di salah satu Sekolah Dasar setempat, melakukan aksi sodomi terhadap 19 orang muridnya.

BACA JUGA:Demi Gaji Perangkat Desa Dibayar 3 Bulan, Pemerintah Korbankan TPP ASN

Hingga akhir pelaku diamankan oleh Polsek Napal Putih dan Unit PPA Satreskrim Polres Bengkulu Utara.

Pengamanan terhadap tersangka dilakukan pada Sabtu malam 15 April 2023, atas kasus pencabulan terhadap muridnya di sekolah tempat pelaku mengajar.

BACA JUGA:Koin Rp500 Melati Tahun 2000 Bisa Laku hingga Rp5.000.000, Begini Cara Jualnya!

Menurut Iptu Adrian Yunan S, Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, bahwa berdasarkan pengakuan tersangka setidaknya ada 19 korban murid laki-laki yang telah menjadi korban.

Pembuatan menyimpang yang dilakukan oleh KM tersebut sudah terjadi sejak 2019 yang lalu, hingga pada saat ini sebelum ditangkap.

BACA JUGA:Siap-siap cek Rekening! BLT Sembako Rp400.000 Kabarnya Segera Cair, Intip di Sini Selengkapnya

"Dari 19 murid tersebut, perbuatan tidak terpuji telah dia lakukan sebanyak 32 kali," jelas Kasat, Minggu 16 April 2023.

Perbuatannya tersebut baru terungkap, setelah salah satu korban melaporkan kejadian yang menimpanya kepada orang tua.

BACA JUGA:Konflik Ahmad Dhani dan Once, Begini Fakta Perselisihan Keduanya Mulai Izin hingga Pembayaran Royalti

Mendengar kabar tersebut, kemudian orang tua dari korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian. 

"Tersangka melakukan aksinya di lingkungan Sekolah tempat dirinya mengajar, saat ini kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: