Masya Allah, Inilah Kepribadian Aisyah Istri Rasulullah, Sosok Sederhana Lagi Pemberani

Siti Aisyah memiliki kecerdasan yang diwarisi ayahnya, Abu Bakar. Kecerdasan Aisyah sungguh luar biasa, yang mana ia termasuk sebagai perempuan paling banyak meriwayatkan hadits-hadits Nabi Muhammad.

BACA JUGA:Tanda Kiamat Sudah Ada? Sungai Eufrat Mengering hingga Munculnya Gunung Emas

Karya dari Sa'id Al A'zami, sebuah buku berjudul Aisyah: Kekasih yang Terindah, mengatakan bahwa Aisyah punya pemahaman cukup mendalam mengenai persoalan agama. Terlebih juga mampu merumuskan hukum dalam situasi-situasi baru.

3. Membantu kaum perempuan

Sebagai seorang perempuan sekaligus istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Aisyah menyadari bahwa ia punya tanggung jawab dalam membantu kaum muslimin.

BACA JUGA:Jubir KKB Papua Tanggapi Kemarahan Susi Pudjiastuti, tapi Responnya Malah Bikin Tambah Geram!

Sehingga tiap kali bertemu perempuan yang memang butuh bntuan, beliau senantiasa menolong mereka dan juga sebagai perantara untuk menyampaikan persoalan perempuan kepada Rasulullah.

4. Perempuan sederhana

Sifat yang perlu dicontoh dari Aisyah lainnya adalah beliau tidak pernah sombong. Memiliki kepribadian sangat sederhana, hal ini terbukti bahwa Aisyah hanya punya beberapa potong baju yang digunakan sehari-hari.

BACA JUGA:39 Peserta Seleksi Calon Komisioner KPU Kaur Lulus Verifikasi Administrasi, Ini Daftarnya

Aisyah tinggal bersama Nabi Muhammad, di sebuah rumah dengan dinding terbuat dari tanah liat serta atap dari pelepah daun kurma, sehingga beliau tidak menginginkan istanah megah, bahkan juga tak pernah tergoda akan harta. Inilah bukti dari kesederhanaan Aisyah.

5. Taat pada suami

Sosok Aisyah lainnya adalah beliau sangat patuh kepada suami, sebagaimana ia menjalankan perintah dan menjauhi larangan Rasulullah.

BACA JUGA:Masya Allah, Ini 15 Tanda Tibanya Imam Mahdi ke Bumi di Akhir Zaman, Siapakah Dia?

Aisyah berupaya melakukan suatu hal yang menyenangkan serta membuat nabi ridha akan apa saja yang dilakukannya. Kemudian, Aisyah sangat menjaga suatu hubungan terlebih pada kerabat Rasulullah dan tak menolak permintaannya.

Sumber: