Akui Belum Maksimal Bantu Masyarakat, Baznas Kaur Ajak ASN Tingkatkan Kesadaran Untuk Bayar Zakat

Akui Belum Maksimal Bantu Masyarakat, Baznas Kaur Ajak ASN Tingkatkan Kesadaran Untuk Bayar Zakat

Kepala Baznas Kaur ajak ASN membayar zakat penghasilan--(Sumber Foto:Dedi/BETV)

BENGKULU – BETVNEWS – Masih minimnya kesadaran masyarakat terutama ASN di Lingkungan Pemkab Kaur untuk membayar ataupun menyisihkan zakat penghasilan setiap bulannya, Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kaur mengajak para ASN untuk membantu antar sesame. 

Data yang diperoleh dari Baznas bahwa di bulan Februari 2023, Baznas Kaur mencatat Zakat ASN Kabupaten Kaur sebesar Rp 70.453.000 ditambah Infaq ASN sebesar Rp 19.225.000 sehingga total mencapai Rp 89.678.000

Selain itu, Baznas Kaur juga menerima zakat yang bersumber dari Non ASN sebesar Rp 10.499.000. sehingga terkumpul zakat dan infaq selama bulan Februari 2023 sebanyak Rp 100.177.000,-

Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Zakat Wahyu Das'i, S.Pd.I mengatakan, untuk jumlah tingkat kesadaran ASN Kaur dalam mengeluarkan zakat penghasilan masih tergolong rendah. 

Hal itu dilihat dari data target atau potensi Zakat penghasilan per bulan sebesar Rp 350 juta, sedangkan jumlah zakat yang terkumpul selama ini baru di angka 30 persen dari target.

"Untuk zakat penghasilan dari ASN Kaur saat ini Baznas baru terkumpul 30 persen dari potensi Rp 350 juta" kata  Wahyu Das'i.

Ditambahkan Wahyu Dengan hasil zakat penghasilan yang terkumpul dari ASN Kabupaten Kaur masih jauh di bawah target potensi, hal berimbas dengan tidak maksimalnya penyaluran dalam membantu masyarakat yang tidak mampu melalui program yang telah dicanangkan oleh Baznas Kabupaten Kaur.

Adapun program program yang selama ini telah dilaksanakan oleh Baznas yaitu Bantuan Bedah rumah, rehap atap lantai dan dinding (ALADIN), Bantuan Kesehatan, Bantuan usaha ekonomi produktif, dan bantuan pendidikan bagi siswa yang tidak mampu. 

Sejauh ini Baznas mendata sekitar 70 persen zakat yang terkumpul disalurkan untuk membantu masyarakat di bidang kesehatan, Fakir miskin yang sakit, ODGJ, Lansia dan sakit menahun.

"Karena zakat yang terkumpul masih kisaran 70 juta perbulan atau dibawah 30 persen dari potensi otomatis berdampak belum maksimalnya penyaluran bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu," ujarnya.

Untuk itu pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membayar zakat agar terbantu antar sesama. 

“Kita harapkan seluruh masyarakat dapat Bersama-sama bayar zakat untuk membantu antar sesame,” tutup Wahyu Das'i

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: