Kisah Sahabat Nabi yang Berkhianat Lalu Menghukum Diri Sendiri untuk Memohon Ampunan Allah SWT
Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Allah SWT memberikan teguran atas perbuatan Abu Lubabah yang mengikat diri selama enam hari di masjid. Wahyu ini tertuang dalam Al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 27, yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui." (QS Al-Anfal: 27).
BACA JUGA:7 Ramalan Kiamat yang Pernah Menghebohkan Dunia, Pernah Dengar?
Setelah teguran Allah SWT turun, kembali turun wahyu yang menyatakan bahwa tobat Abu Lubabah diterima sehingga Rasulullah SAW melepaskan tali pengikat tubuh Abu Lubabah.
Wahyu tersebut adalah surat At-Taubah ayat 102, Allah SWT berfirman yang artinya:
"Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS At-Taubah: 102).
BACA JUGA:Penuh Haru! Inilah Sosok Sahabat yang Amat Rindu Pada Rasulullah hingga Tidak Ingin Berpisah
Demikian kisah tobat sahabat Nabi Abu Lubabah yang berkhianat dan menghukum dirinya sendiri setelah memberikan jawaban buruk kepada kaum Bani Quraizhah hingga Allah SWT mengampuni dosa-dosanya.
Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari kisah ini untuk menyegerakan taubat kepada Allah SWT.
Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: