Cerita Abu Jahal yang Dipecat Lalu Dipenjara, Usai Dikalahkan Abu Nawas
Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: YouTube Humor Sufi)
Seketika wajah Abu Jahal menjadi pucat, tubuhnya lemas dan gemetaran. "Anu Paduka yang mulia, hamba …"
"Hamba kenapa? Kalau kamu tidak bisa membuktikannya, berarti kamu telah membohongiku," ucap Baginda Raja.
"Ampun Paduka yang mulia, air yang hamba bawa memang bukan air laut, tapi air dari sumur," kata Abu Jahal ketakutan.
"Kamu lancang Abu Jahal. Kamu kira aku anak kecil yang mudah dikelabui. Karena kamu telah berani berbohong, maka sebagai hukumannya kamu bukan hanya gagal jadi penasihat istana, tapi juga akan dipecat dari menteri. Kamu juga harus menjalani hukuman penjara," bentak Baginda Raja.
Kemudian Baginda Raja memerintahkan beberapa pengawal untuk menangkap Abu Jahal dan memasukkannya ke penjara. Kini tinggallah Abu Nawas di hadapan Baginda Raja.
"Hei Abu Nawas, bukankah kamu terkenal cerdik? Bisa saja kamu membohongiku dan dengan kecerdikanmu itu kamu tentu bisa menutupi kebohonganmu, tapi kenapa tidak kau lakukan?" tanya Baginda Raja.
"Ampun Paduka yang mulia, hamba memang cerdik, tapi hamba bukan pembohong. Secerdik apa pun manusia, tidak akan ada yang bisa mengubah rasa air laut menjadi tawar," terang Abu Nawas.
"Kamu benar Abu Nawas, itulah orang yang saya cari untuk menduduki jabatan sebagai penasihat istana, cerdik dan jujur," kata Baginda Raja tersenyum puas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: